BMKG Kalsel dan Diskominfo Jalin Kolaborasi: Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

BMKG Kalsel berkolaborasi dengan Diskominfo Kalsel untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap informasi cuaca, iklim, dan geofisika melalui berbagai kanal publikasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menjalin kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel. Kolaborasi ini bertujuan mulia, yakni meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap informasi cuaca, iklim, dan geofisika. Kerja sama ini diresmikan pada Rabu, 12 Maret 2024 di Banjarmasin. Langkah ini dinilai penting mengingat pentingnya informasi akurat dan cepat dalam menghadapi potensi bencana alam yang terkait dengan cuaca.

Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Ota Welly Jenni Thalo, menjelaskan bahwa informasi penting terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika (MKG) akan disebarluaskan melalui berbagai kanal, termasuk videotron dan media publikasi lain yang dikelola Diskominfo Kalsel. "Langkah ini merupakan bagian dari strategi diseminasi informasi agar masyarakat lebih mudah mengakses data dan peringatan dini," ungkap Welly. Peringatan dini ini sangat krusial, terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem, perubahan iklim, dan potensi kejadian geofisika seperti gempa bumi.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Informasi yang akurat dan tepat waktu dapat membantu masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipatif guna meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem. Publikasi informasi MKG melalui media Diskominfo Kalsel diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah Kalimantan Selatan.

Welly Jenni Thalo menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap informasi cuaca dan iklim. Informasi yang akurat dan mudah diakses akan sangat membantu dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terkait cuaca dan iklim, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat ketika menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

BMKG Kalsel telah secara resmi mengajukan permohonan kerja sama kepada Diskominfo Kalsel. Permohonan tersebut diterima dengan baik, dan kedua instansi sepakat untuk bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi MKG kepada masyarakat luas. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif cuaca ekstrem dan bencana alam.

Selain melalui videotron dan media publikasi Diskominfo Kalsel, informasi MKG juga akan disebarluaskan melalui berbagai platform digital. Hal ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial.

BMKG Kalsel juga memiliki berbagai media publikasi sendiri yang dapat diakses masyarakat. Masyarakat dapat mengakses informasi MKG melalui website cuaca.bmkg.go.id, media sosial Instagram dan Youtube @cuacakalsel, serta layanan informasi melalui nomor kontak 08115133214. Dengan adanya berbagai platform ini, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mengakses informasi cuaca yang akurat dan terpercaya.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antar instansi pemerintah, informasi penting dapat disebarluaskan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Hal ini sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ke depannya, diharapkan akan ada inovasi dan pengembangan lebih lanjut dalam penyampaian informasi MKG kepada masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas diseminasi informasi, sehingga masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan terkait cuaca dan iklim.

Inisiatif kolaborasi antara BMKG Kalsel dan Diskominfo Kalsel ini patut diapresiasi. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang berkaitan dengan cuaca.