BNN Depok Periksa 55 Pengemudi Bus, Pastikan Mudik Lebaran 2025 Aman dan Nyaman

BNN Kota Depok bekerja sama dengan instansi terkait melakukan tes urine terhadap 55 pengemudi bus untuk memastikan keselamatan pemudik menjelang Lebaran 2025.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok telah melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine, terhadap 55 pengemudi bus antarkota di Terminal Jatijajar, Depok. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh narkotika atau alkohol menjelang musim mudik Lebaran 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kota Depok dan Polres Metro Depok, sebagai bentuk sinergi untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik.

Pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Maret 2025. Sebanyak 28 pengemudi diperiksa pada hari pertama, 21 pengemudi pada hari kedua, dan 6 pengemudi pada hari ketiga. Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Depok, Purwoko Nugroho, menjelaskan bahwa keselamatan pemudik merupakan prioritas utama. Tes urine ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, sesuai dengan poin ke-7 arahan Presiden RI.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh pengemudi dinyatakan negatif narkotika. Meskipun beberapa pengemudi ditemukan memiliki catatan kesehatan ringan, mereka dinyatakan tetap layak mengemudi. Purwoko Nugroho berharap kegiatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok yang turut melakukan pemeriksaan kesehatan lainnya, seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, buta warna, dan kesehatan mental.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik selama musim mudik Lebaran. Tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Depok menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh faktor penyalahgunaan narkoba atau alkohol.

Kerja sama antar instansi, seperti BNN, Dinas Kesehatan, Polres Metro Depok, dan UPT Terminal Penumpang Tipe A Jatijajar, menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman dan lancar.

Selain tes urine, pemeriksaan kesehatan juga mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, buta warna, dan kesehatan mental. Hal ini menunjukkan komprehensivitas pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi fisik dan mental yang prima.

Dari hasil pemeriksaan selama tiga hari, seluruh pengemudi dinyatakan negatif narkoba. Meskipun ada beberapa catatan kesehatan ringan pada beberapa pengemudi, mereka tetap dinyatakan layak mengemudi. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi bus antarkota dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya.

Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran 2025. Dengan adanya jaminan kesehatan para pengemudi, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memprioritaskan keselamatan masyarakat, khususnya selama musim mudik. Upaya pencegahan dan pengawasan terus dilakukan untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.

Secara keseluruhan, pemeriksaan kesehatan dan tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Depok bersama instansi terkait merupakan langkah positif dalam menciptakan perjalanan mudik Lebaran 2025 yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Hasilnya yang menunjukkan seluruh pengemudi negatif narkoba memberikan jaminan keamanan tambahan bagi para pemudik.

Dengan adanya kerjasama yang baik antar instansi terkait, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik di tahun-tahun mendatang.