BPBD Balikpapan Tangani Sejumlah Bencana dalam 12 Jam
Banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan kebakaran melanda Balikpapan dalam waktu 12 jam, memaksa BPBD Kota Balikpapan untuk melakukan penanganan darurat.
Balikpapan dilanda berbagai bencana dalam kurun waktu 12 jam pada Jumat, 7 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan bekerja keras menangani banjir di 13 titik, pohon tumbang di dua lokasi, tanah longsor di Kelurahan Damai, dan kebakaran kabel PLN di Kecamatan Balikpapan Utara. Kejadian ini memaksa evakuasi warga dan menguji kesigapan tim SAR gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyatakan bahwa hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari menjadi penyebab utama bencana ini. Banjir yang terjadi di sembilan titik pemukiman warga dan empat titik genangan di jalan raya, tersebar di empat kecamatan. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga 140 sentimeter di pemukiman Beller.
Bencana ini menunjukkan kerentanan Kota Balikpapan terhadap bencana alam dan membutuhkan langkah antisipasi lebih lanjut. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi darurat yang terjadi secara bersamaan.
Banjir Melanda Empat Kecamatan
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Balikpapan Selatan dengan lima titik terdampak, diikuti Balikpapan Kota dengan empat titik, Balikpapan Tengah dua titik, dan Balikpapan Utara dua titik. Tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet. Ketinggian air yang bervariasi menyebabkan tingkat kesulitan yang berbeda dalam proses evakuasi dan penanganan.
Usman Ali menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter di pemukiman Beller. Di daerah lain, ketinggian air berkisar antara 80 hingga 90 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bagi warga dan membutuhkan penanganan segera dari pihak berwenang.
BPBD Kota Balikpapan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak, termasuk penyediaan tempat evakuasi dan bantuan logistik. Proses evakuasi dan bantuan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana ini.
Pohon Tumbang dan Tanah Longsor
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di dua lokasi di Kecamatan Balikpapan Tengah. Tim BPBD langsung melakukan pembersihan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kejadian ini menunjukkan pentingnya perawatan dan pemeliharaan pohon-pohon di area publik untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Laporan pergerakan tanah juga diterima BPBD di Jalan Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota. Tim BPBD langsung melakukan pengecekan dan assessment untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi longsor yang lebih besar. Penanganan tanah longsor membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah korban jiwa dan kerusakan lebih lanjut.
Langkah-langkah mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kejadian serupa. Pemantauan kondisi cuaca dan tanah secara berkala sangat penting untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Kebakaran Kabel PLN
Pada pukul 03.30 WITA, kebakaran kabel milik PT PLN (Persero) terjadi di Strat 3 di atas Masjid Nursalam, Kecamatan Balikpapan Utara. Tim pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran. Kejadian ini menunjukkan pentingnya pemeliharaan dan perawatan infrastruktur kelistrikan untuk mencegah kebakaran.
Berbagai bencana yang terjadi dalam waktu singkat ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi bencana. BPBD Kota Balikpapan bekerja keras untuk menangani semua kejadian tersebut dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam dan perlunya upaya mitigasi bencana yang lebih komprehensif. Koordinasi yang baik antara BPBD, tim SAR, dan instansi terkait sangat krusial dalam penanganan bencana untuk meminimalisir dampak dan kerugian.