BPBD Palangka Raya Imbau Warga Waspada Potensi Banjir Sungai Kahayan

BPBD Palangka Raya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi luapan Sungai Kahayan akibat cuaca ekstrem, meskipun Kota Palangka Raya belum terdampak banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir akibat luapan Sungai Kahayan. Imbauan ini disampaikan menyusul cuaca ekstrem yang melanda beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah dan berpotensi menyebabkan banjir yang lebih parah. Meskipun Kota Palangka Raya belum terdampak langsung, BPBD menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, menyatakan, "Walaupun Kota Palangka Raya hingga saat ini belum terdampak langsung oleh banjir besar, kami tetap ingatkan agar warga tetap mempersiapkan diri dengan baik. Kita tidak bisa menebak cuaca ekstrem yang akan datang, sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk siap mengantisipasi potensi terjadinya banjir."

Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu, 9 September 2023, di Palangka Raya. BPBD menyadari bahwa Sungai Kahayan merupakan ancaman utama, meskipun curah hujan di Palangka Raya tidak terlalu tinggi. Kondisi cuaca yang tak menentu membuat level air sungai berpotensi naik secara tiba-tiba, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.

BPBD Kota Palangka Raya mengimbau warga untuk aktif memantau informasi cuaca dan potensi banjir melalui saluran komunikasi resmi BPBD. Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun tetap siaga. "Kami berharap masyarakat tetap tenang namun siap siaga. Bila ada perubahan cuaca yang signifikan atau informasi mengenai potensi banjir, segera lakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan," ujar Heri Fauzi.

Langkah mitigasi yang disarankan meliputi persiapan peralatan dan bahan kebutuhan darurat. Warga diimbau untuk menyiapkan obat-obatan, makanan, dan perlengkapan keselamatan lainnya. BPBD juga gencar melakukan sosialisasi mengenai langkah-langkah evakuasi dan lokasi titik pengungsian untuk memastikan kesiapsiagaan warga.

Lebih lanjut, Heri Fauzi menambahkan, "Persiapkan diri sebaik mungkin agar jika terjadi banjir, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga." BPBD juga mengingatkan pentingnya mengikuti perkembangan informasi terkini dan selalu waspada terhadap tanda-tanda bahaya alam.

• Pantau informasi cuaca dan potensi banjir melalui saluran resmi BPBD.
• Siapkan peralatan dan bahan kebutuhan darurat, seperti obat-obatan, makanan, dan perlengkapan keselamatan.
• Pahami langkah-langkah evakuasi dan lokasi titik pengungsian.
• Tetap tenang namun waspada terhadap perubahan cuaca dan tanda-tanda bahaya alam.

BPBD Palangka Raya menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana banjir. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir dampak negatif jika terjadi luapan Sungai Kahayan.