BPTD Maluku Perketat Pengawasan Kapal Hadapi Cuaca Ekstrem
BPTD Maluku meningkatkan inspeksi teknis kapal untuk memastikan kelaikan berlayar di tengah cuaca buruk dan gelombang tinggi, berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan informasi cuaca terkini kepada operator kapal dan masyarakat.
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku meningkatkan pengawasan keselamatan pelayaran dengan melakukan inspeksi teknis menyeluruh terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayahnya. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi cuaca buruk yang berpotensi membahayakan pelayaran.
Mohammad Fausan Salatalohy, Pengolah Data Kehumasan dan Publikasi BPTD Maluku, menyatakan bahwa pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kelaikan kapal. Kapal yang ditemukan memiliki kendala teknis dilarang berlayar hingga perbaikan selesai. Pengawasan diperketat, khususnya untuk kapal penumpang dan barang, mengingat musim hujan dan gelombang tinggi saat ini.
Kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga dimaksimalkan. Informasi cuaca ekstrem langsung disebarluaskan kepada operator kapal dan masyarakat luas untuk mencegah kecelakaan laut. BMKG memprediksi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di beberapa perairan Maluku, seperti Perairan Utara dan Selatan Pulau Buru, Perairan Seram, Ambon, dan sekitarnya.
Gelombang yang lebih tinggi, mencapai 2,5-4 meter, berpotensi terjadi di perairan Wetar, Kepulauan Tanimbar, dan beberapa wilayah lainnya. BPTD Maluku fokus pada rute-rute vital antar pulau, seperti Ambon-Seram dan Ambon-Buru, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi laut meskipun cuaca ekstrem.
Selain pengawasan ketat, BPTD Maluku juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi cuaca dari BMKG melalui situs resminya sebelum bepergian. Penundaan perjalanan disarankan jika ada peringatan cuaca buruk untuk mengutamakan keselamatan. Masyarakat juga dihimbau untuk teliti memeriksa kondisi kapal sebelum menaiki dan melaporkan jika ada hal yang mencurigakan kepada petugas.
Komitmen BPTD Maluku untuk menjaga kelancaran dan keamanan transportasi laut di tengah cuaca ekstrem sangat penting. Dengan kolaborasi antara BPTD, BMKG, dan kesadaran masyarakat, diharapkan risiko kecelakaan laut dapat diminimalisir. Langkah proaktif ini memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran arus transportasi laut di Maluku.
BPTD Maluku menegaskan kembali pentingnya keselamatan pelayaran. Seluruh upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut di Maluku. Semoga dengan langkah-langkah yang dilakukan, kejadian kecelakaan laut dapat dicegah.