Brimob Perkuat Pengamanan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur
Pasukan Brimob Polda Kaltim meningkatkan patroli keamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjaga kondusivitas pembangunan.
Pasukan Brigade Mobile (Brimob) II Polda Kalimantan Timur meningkatkan pengamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Peningkatan keamanan ini dilakukan melalui patroli khusus yang melibatkan personel Resimen I Gegana Pasbrimob II. Patroli ini diinstruksikan langsung oleh Komandan Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Arif Budiman, dan dilaksanakan mulai Sabtu, 1 Januari 2024.
Menurut Komandan Resimen I Gegana Pasukan Brimob II Polda Kaltim, Kombes Pol Bambang Wiji Asmoro, patroli khusus ini dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat khusus (alsus) untuk meningkatkan efektivitas pemantauan situasi dan penindakan jika diperlukan. Patroli ini difokuskan pada pengamanan objek vital, jalur utama menuju IKN, pencegahan dan penindakan tindak kriminal, serta deteksi dini ancaman keamanan, khususnya gangguan keamanan intensitas tinggi (GKIT).
"Patroli ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Brimob II dalam menjaga Kamtibmas di wilayah IKN agar tetap kondusif," jelas Kombes Pol Bambang Wiji Asmoro dalam keterangannya di Sepaku, Penajam Paser Utara. Ia menambahkan bahwa Resimen I Gegana Pasbrimob II berkoordinasi aktif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satgas Nusantara Mahakam dari Polda Kaltim, untuk memastikan keamanan IKN.
Pengamanan IKN: Patroli Brimob dan Koordinasi Antar Instansi
Patroli khusus yang dilakukan Brimob II Polda Kaltim merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan dan kondusivitas pembangunan IKN. Dengan melibatkan alutsista dan alsus, patroli ini diharapkan mampu mencegah dan menindak berbagai potensi gangguan keamanan. Koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan IKN.
Peningkatan keamanan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kelancaran pembangunan IKN. Patroli yang terencana dan terkoordinasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh aktivitas pembangunan di IKN. Hal ini penting untuk memastikan agar pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
Inspektur Polisi Dua (IPDA) Arbain memimpin langsung patroli yang dilakukan oleh personel Resimen I Gegana. Kehadiran IPDA Arbain dan timnya di lapangan menunjukkan keseriusan Brimob dalam menjalankan tugas pengamanan IKN. Mereka siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan ancaman keamanan yang mungkin terjadi.
Objek Vital dan Deteksi Dini Ancaman
Sasaran utama patroli Brimob ini adalah objek vital di IKN dan jalur-jalur utama yang menghubungkan IKN dengan daerah sekitarnya. Dengan melakukan pengawasan ketat di titik-titik strategis ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya. Selain itu, deteksi dini terhadap potensi ancaman, khususnya GKIT, juga menjadi fokus utama dalam patroli ini.
Penggunaan alutsista dan alsus dalam patroli menunjukkan kesiapan Brimob dalam menghadapi berbagai situasi. Alat-alat tersebut memungkinkan tim patroli untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif dan memberikan respon yang cepat terhadap setiap ancaman yang muncul. Dengan demikian, keamanan IKN dapat terjaga dengan lebih optimal.
Komitmen Polri dalam menjaga keamanan IKN tercermin dari langkah-langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan. Patroli Brimob ini hanyalah salah satu contoh dari upaya yang dilakukan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan aman.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan terkoordinasi, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Hal ini akan berkontribusi pada terwujudnya IKN sebagai kota yang aman, nyaman, dan modern.
Kesimpulannya, penguatan keamanan di IKN oleh Brimob II Polda Kaltim merupakan langkah penting dalam mendukung kelancaran pembangunan dan menciptakan lingkungan yang kondusif. Patroli terkoordinasi dan penggunaan teknologi modern menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan ibu kota baru Indonesia.