Bulog Aceh Tambah 27 Gudang, Tingkatkan Serapan Gabah Petani
Perum Bulog Aceh menambah 27 gudang tampung untuk meningkatkan serapan gabah petani, mengatasi kapasitas gudang yang penuh dan mendukung swasembada beras nasional.
Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh mengumumkan penambahan 27 gudang baru untuk menampung hasil panen gabah petani. Penambahan ini dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, berupa penggilingan dan pemerintah. Langkah ini diambil sebagai respon atas kapasitas gudang Bulog Aceh yang telah penuh, dengan total kapasitas 64.500 ton beras tersebar di 15 kompleks pergudangan di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan, menyatakan bahwa penambahan gudang ini merupakan kabar baik. "Alhamdulillah kita telah menambah jumlah gudang guna menampung seluruh serapan gabah yang kita beli dari petani," ujarnya dalam keterangan pers di Banda Aceh, Minggu (4/5).
Dengan tambahan 27 gudang baru, Bulog Aceh kini memiliki total 42 unit gudang dengan kapasitas tambahan 48.470 ton beras. Gudang-gudang baru ini telah mulai beroperasi dan siap menampung hasil panen petani yang terus dibeli oleh Bulog.
Kapasitas Gudang Bulog Aceh Meningkat Signifikan
Sebelumnya, Bulog Aceh hanya memiliki 15 kompleks pergudangan dengan total kapasitas 64.500 ton. Kondisi gudang yang penuh tersebut menjadi kendala dalam menyerap hasil panen petani secara maksimal. Dengan penambahan 27 gudang baru, kapasitas penyimpanan Bulog Aceh meningkat secara signifikan, memberikan ruang lebih besar untuk menyerap gabah dari petani.
Penambahan gudang ini merupakan bagian dari komitmen Bulog untuk mendukung stabilitas harga beras dan ketahanan pangan di Aceh. Kerja sama dengan pihak ketiga dinilai efektif untuk memperluas jangkauan penyimpanan dan mempercepat proses serapan hasil panen.
Bulog optimistis penambahan kapasitas penyimpanan ini akan berdampak positif terhadap pendapatan petani. Dengan tersedianya tempat penyimpanan yang memadai, petani tidak perlu khawatir akan kesulitan menjual hasil panen mereka.
Dukungan Swasembada Beras Nasional
Langkah Bulog Aceh menambah kapasitas gudang juga merupakan kontribusi nyata dalam upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada beras. Dengan meningkatkan serapan gabah dari petani, Bulog membantu menstabilkan pasokan beras di pasaran dan mencegah fluktuasi harga yang merugikan konsumen.
Melalui mitra-mitra di lapangan, Bulog Aceh terus aktif membeli hasil panen petani. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Aceh.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian petani dan ketahanan pangan di Aceh. Bulog berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada beras nasional.
Dengan kapasitas penyimpanan yang meningkat, Bulog Aceh kini lebih siap menghadapi musim panen mendatang dan memastikan penyerapan gabah petani berjalan lancar. Langkah ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani dan ketahanan pangan nasional.
- Total gudang Bulog Aceh meningkat menjadi 42 unit.
- Kapasitas penyimpanan bertambah 48.470 ton beras.
- Kerja sama dengan pihak ketiga meliputi penggilingan dan pemerintah.
- Langkah ini mendukung swasembada beras nasional dan stabilitas harga.
Penambahan gudang ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjamin ketersediaan beras di Aceh. Bulog berkomitmen untuk terus berupaya dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.