Bulog Natuna Siap Dukung Operasi Pasar Murah Ramadhan, Stok Beras Melimpah!
Bulog Natuna siap mendukung operasi pasar murah Ramadhan 1446 H dengan menyediakan stok beras SPHP lebih dari 500 ton di dua gudang, memastikan harga terjangkau bagi masyarakat.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program operasi pasar murah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan menyusul penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Bulog untuk menyalurkan beras SPHP (beras cadangan pemerintah) kepada masyarakat. Keputusan ini diambil setelah penundaan penyaluran beras pada 7 Februari 2025 untuk menjaga stabilisasi harga gabah dan beras petani lokal.
Pemimpin Bulog Natuna, Delly Bayu Putra, menjelaskan bahwa kesiapan ini didasarkan pada stok beras SPHP yang melimpah di dua gudang utama mereka, yang terletak di Ranai (Kecamatan Bunguran Timur) dan Sedanau (Kecamatan Bunguran Barat). Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Natuna selama dua bulan ke depan. Total stok beras yang tersedia mencapai lebih dari 500 ton.
"Kami siap memenuhi kebutuhan beras SPHP apabila ada kegiatan operasi pasar murah. Harga beras yang dijual pada operasi pasar akan berada di bawah harga eceran tertinggi," tegas Delly Bayu Putra dalam keterangannya di Natuna, Kepri, Sabtu (1/3).
Pasar Murah Ramadhan: Jaminan Beras Terjangkau
Program operasi pasar murah yang didukung Bulog Natuna ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan beras bagi masyarakat selama bulan Ramadhan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat, khususnya menjelang dan selama bulan suci Ramadhan.
Penyaluran beras SPHP akan dilakukan melalui lebih dari 100 toko yang telah menjadi mitra Bulog di Natuna. Kerjasama dengan agen dan pengusaha lokal ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap beras bersubsidi tersebut.
Masyarakat dapat memperoleh beras SPHP dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga eceran tertinggi (HET). Bulog memberikan beras SPHP kepada mitra dengan harga Rp11.300 per kilogram (kg) atau Rp56.500 per 5 kg. HET beras SPHP sendiri ditetapkan sebesar Rp13.100 per kilogram (kg) atau Rp65.500 per zak (5 kg).
Dukungan Terbatas Selama Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan Nasional
Delly Bayu Putra menambahkan bahwa dukungan Bulog terhadap operasi pasar murah ini akan difokuskan pada periode Ramadhan dan hari besar keagamaan nasional (HBKN). Penyaluran beras SPHP selama Ramadhan akan berakhir pada tanggal 29 Maret 2025.
Dengan ketersediaan stok yang cukup dan jaringan distribusi yang luas melalui para mitranya, Bulog Natuna optimis dapat menjalankan program operasi pasar murah dengan lancar dan efektif. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Natuna dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan Ramadhan.
Bulog berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat. Kesiapan Bulog Natuna ini menjadi contoh nyata dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan pangan, terutama selama periode-periode penting seperti Ramadhan.
Rincian Stok dan Distribusi Beras SPHP
- Total Stok: Lebih dari 500 ton beras SPHP.
- Lokasi Gudang: Ranai (Kecamatan Bunguran Timur) dan Sedanau (Kecamatan Bunguran Barat).
- Harga untuk Mitra: Rp11.300 per kg atau Rp56.500 per 5 kg.
- Harga Eceran Tertinggi (HET): Rp13.100 per kg atau Rp65.500 per 5 kg.
- Jumlah Mitra Toko: Lebih dari 100 toko di Natuna.
Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Natuna dapat merayakan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan harga beras yang tinggi. Bulog Natuna siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program operasi pasar murah ini.