Bulog Siapkan 50 Ton Beras untuk Operasi Pasar di OKU Raya Selama Ramadhan

Perum Bulog OKU menyiapkan 50 ton beras SPHP untuk operasi pasar di OKU Raya selama Ramadhan 1446 H guna menjaga stabilitas harga sembako.

Bulog Siapkan 50 Ton Beras untuk Operasi Pasar di OKU Raya Selama Ramadhan

Apa yang terjadi? Perum Bulog Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyiapkan 50 ton beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk operasi pasar di OKU Raya selama Ramadhan. Siapa yang terlibat? Perum Bulog OKU, Kantor Pos di tiga kabupaten OKU Raya (OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan), dan masyarakat OKU Raya. Dimana kejadian ini berlangsung? Di tiga kabupaten di OKU Raya, Sumatera Selatan. Kapan operasi pasar ini berlangsung? Selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Mengapa operasi pasar ini dilakukan? Untuk memastikan harga sembako tetap terjangkau dan normal selama Ramadhan. Bagaimana caranya? Bulog menggandeng Kantor Pos untuk mendistribusikan beras SPHP dan barang kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

Operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, selama bulan Ramadhan. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli terbatas. Dengan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dengan tenang dan nyaman.

Kepala Bulog OKU, Julhaidar Romadon, menjelaskan bahwa pemilihan Kantor Pos sebagai mitra distribusi didasarkan pada jaringan logistik yang luas dan merata di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan pendistribusian beras SPHP dan barang kebutuhan pokok lainnya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah OKU Raya secara efektif dan efisien. Kerjasama ini merupakan bukti sinergi antar lembaga pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Operasi pasar beras SPHP di tiga kabupaten OKU Raya ini akan menyediakan beras dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per 5 kilogram. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar umum, sehingga diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan dimana kebutuhan akan bahan pokok meningkat.

Selain beras SPHP, Kantor Pos juga akan mendistribusikan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau. Rincian barang dan harga jualnya akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak Bulog dan Kantor Pos setempat. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

Julhaidar Romadon berharap operasi pasar ini dapat berjalan lancar dan sukses dalam membantu masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan beras SPHP selama bulan Ramadhan. Kerjasama yang baik antara Bulog dan Kantor Pos diharapkan dapat menjamin distribusi yang merata dan efisien.

Bulog juga memastikan kualitas beras SPHP yang didistribusikan terjamin dan layak konsumsi. Hal ini menjadi prioritas utama agar masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas terbaik.

Di samping operasi pasar, Bulog OKU juga tetap menjalankan tugas pemerintah lainnya yaitu penyerapan gabah dan beras hasil panen petani. Saat ini, Bulog fokus pada penyerapan gabah dan beras dari petani di OKU Timur yang sedang memasuki masa panen raya. Harga beli gabah dari petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan harga yang pantas kepada petani dan menjamin keberlanjutan produksi beras di daerah tersebut. Dengan harga beli yang kompetitif, diharapkan petani termotivasi untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka dapat terjamin.

Bulog berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui program penyerapan gabah dan beras ini. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Indonesia.

Dengan adanya operasi pasar dan penyerapan gabah dan beras dari petani, Bulog berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di wilayah OKU Raya, khususnya selama bulan Ramadhan. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan petani di wilayah tersebut.

Melalui program ini, Bulog berupaya untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dan memberikan dukungan bagi petani. Komitmen ini mencerminkan peran Bulog sebagai penyangga ketahanan pangan nasional.