Bulog Sumsel Babel Lakukan Fumigasi untuk Jaga Kualitas Beras di Gudang Penyimpanan
Bulog Sumsel Babel melakukan fumigasi untuk menjaga kualitas beras di gudang penyimpanan dari serangan hama, memastikan beras tetap berkualitas.
Perum Bulog Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) melakukan fumigasi sebagai upaya menjaga kualitas beras yang disimpan di gudang. Langkah ini diambil untuk mengendalikan hama yang berpotensi merusak stok beras hasil serapan dari petani.
Pimpinan Bulog Sumsel Babel, Heriswan, menjelaskan bahwa setiap gudang penyimpanan Bulog memiliki petugas khusus yang bertugas menjaga dan memeriksa kualitas gabah serta beras secara rutin. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan gabah dan beras terhindar dari serangan hama yang dapat menurunkan kualitasnya.
“Misalnya di gudang sudah terlihat ada tanda-tanda hama menyerang, itu akan dibasmi. Jika diketahui apakah ada hama yang masuk ke dalam karung, maka petugas akan melakukan fumigasi,” kata Heriswan di Palembang, Senin (19/5).
Proses Fumigasi Beras Bulog
Heriswan menjelaskan lebih detail mengenai proses fumigasi yang dilakukan. Seluruh gabah dan beras ditutup dengan plastik, kemudian fumigan (gas dan asap) dimasukkan ke dalamnya. Proses ini didiamkan selama 10 hari agar fumigan dapat bekerja secara efektif.
“Seluruh beras yang ada di gudang ini ditutup dengan plastik dan dikasih obat, lalu didiamkan selama 10 hari dengan gudang dalam keadaan tidak dibuka,” jelasnya. Selama periode ini, gudang penyimpanan akan tetap tertutup untuk memastikan efektivitas fumigasi.
Setelah 10 hari, petugas akan memeriksa perkembangan dari perawatan yang telah dilakukan. Hasilnya akan menunjukkan efektivitas fumigasi dalam membasmi hama dan menjaga kualitas beras yang disimpan.
Tujuan Utama Fumigasi
Tujuan utama dari fumigasi ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh hama, termasuk tikus dan organisme pengganggu lainnya, dapat dibasmi. Dengan demikian, kualitas gabah dan beras tetap terjaga dengan baik.
“Nanti apapun yang bernyawa seperti tikus dan lainnya pasti akan mati. Jadi perawatan seperti itu yang kita lakukan untuk menjaga kualitas gabah setara berasnya,” kata Heriswan.
Dengan langkah ini, Bulog Sumsel Babel berkomitmen untuk menyediakan beras berkualitas bagi masyarakat, serta mendukung petani dengan menjaga hasil panen mereka tetap bernilai tinggi.
Upaya fumigasi ini merupakan bagian dariStandard Operational Procedure (SOP) Bulog untuk menjaga kualitas beras. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait ketersediaan beras yang layak konsumsi.