Bundamedik (BMHS) Raup Untung Rp5,1 Miliar di Kuartal I-2025, Didorong Efisiensi dan Rumah Sakit Baru
PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil membukukan laba bersih Rp5,1 miliar pada kuartal I-2025, ditopang efisiensi operasional dan pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru.
PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil mencetak laba bersih yang menggembirakan di awal tahun 2025. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,1 miliar pada kuartal I-2025. Kinerja positif ini diraih berkat efisiensi operasional yang diterapkan dan pertumbuhan pendapatan signifikan dari rumah sakit baru, yang meningkat sebesar 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono, dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari penguatan fundamental bisnis dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Keberhasilan ini juga menunjukkan strategi BMHS dalam menghadapi tantangan industri kesehatan berjalan efektif.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi BMHS di industri kesehatan Indonesia. Pertumbuhan yang konsisten dan strategi yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan meraih keuntungan yang signifikan.
Kinerja Keuangan Bundamedik di Tahun 2024
Sepanjang tahun 2024, BMHS juga menorehkan prestasi membanggakan. Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 16 persen (yoy) mencapai Rp18,9 miliar. Pendapatan bersih terkonsolidasi juga mengalami peningkatan sebesar 3 persen (yoy) menjadi Rp1,3 triliun. Pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru menjadi pendorong utama peningkatan ini, dengan capaian sebesar 34 persen (yoy).
Selain itu, BMHS mencatat peningkatan jumlah pasien. Terdapat kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 9 persen (yoy), pasien rawat inap 11 persen (yoy), dan tindakan medis sebesar 8 persen (yoy). Hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan oleh BMHS.
Layanan non-OBGYN dan non-pediatri juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, mencapai 54 persen dari total pendapatan di tahun 2024. Hal ini menunjukkan diversifikasi layanan BMHS yang berhasil dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Kontribusi Anak Usaha
Anak usaha BMHS juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), yang fokus pada layanan laboratorium dan genomik, mencatat pertumbuhan pendapatan 13 persen (yoy). Peningkatan ini didukung oleh peningkatan jumlah pengujian laboratorium sebesar 27 persen (yoy) dan pertumbuhan pendapatan layanan genomik sebesar 37 persen (yoy).
Morula IVF Indonesia, unit bisnis yang bergerak di bidang fertilitas, juga menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Tercatat peningkatan jumlah IVF Cycle sebesar 5 persen dalam 5 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan konsistensi dan kualitas layanan yang diberikan oleh Morula IVF Indonesia.
Keberhasilan anak usaha ini semakin memperkuat posisi BMHS sebagai perusahaan terintegrasi di bidang layanan kesehatan.
Strategi BMHS untuk 2025
Untuk tahun 2025, BMHS telah menetapkan tujuh inisiatif strategis utama untuk meningkatkan kualitas layanan. Inisiatif tersebut meliputi pengembangan layanan terintegrasi One Menteng, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak, manajemen tenaga kesehatan yang optimal, peningkatan customer journey, perluasan cakupan dan layanan rumah sakit, penggunaan aset secara strategis, dan optimalisasi penggunaan sumber daya.
Dengan strategi yang terukur dan komprehensif ini, BMHS optimistis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Komitmen terhadap kualitas layanan dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci keberhasilan BMHS di masa mendatang.
Keberhasilan BMHS dalam meraih laba bersih yang signifikan di kuartal I-2025 menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan prospek yang cerah di masa depan. Strategi yang terarah dan fokus pada peningkatan kualitas layanan menjadi kunci keberhasilan perusahaan ini.