Bupati Bogor Bina Kades Viral karena Komentar Nasi Boks, Ingatkan Bijak Bermedsos
Bupati Bogor memberikan pembinaan kepada Kades Gunung Menyan yang viral karena komentarnya tentang nasi boks dalam sebuah acara, sekaligus mengingatkan pejabat publik untuk bijak bermedia sosial.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, yang videonya viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Kades Wiwin melontarkan komentar yang dianggap nyinyir mengenai nasi boks yang diterimanya dalam sebuah acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2025-2030 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Kamis, 20 Februari 2024. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan telah memicu perdebatan di kalangan warganet.
Menanggapi viralnya video tersebut, Bupati Rudy menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, untuk memberikan pembinaan kepada Kades Wiwin. Instruksi ini disampaikan pada Selasa, 25 Februari 2024, di Cibinong. Bupati Rudy yang saat itu tengah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial bagi seluruh pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi. Saya imbau juga kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial," tegas Bupati Rudy.
Klarifikasi Kades Wiwin dan Imbauan Bupati
Kades Wiwin Komalasari sendiri telah memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414. Ia menjelaskan bahwa komentarnya yang dianggap nyinyir tersebut hanyalah sebuah candaan dan sama sekali tidak bermaksud untuk menghina nasi boks yang diterimanya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa mendatang.
"Kita dapat makan itu kan di besek dan kita tidak makan di sana, melainkan dibawa, ditenteng, dan dibawa seru-seruan dan senang gitu," jelas Kades Wiwin dalam klarifikasinya. Pernyataan ini berusaha menjelaskan konteks ucapannya yang sempat menimbulkan kontroversi.
Bupati Rudy, melalui tindakan pembinaan yang diberikan kepada Kades Wiwin, berharap agar kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pejabat publik di Kabupaten Bogor. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga citra pemerintahan dan etika bermedia sosial.
Kronologi Kejadian dan Komentar Viral
Video yang viral memperlihatkan Kades Wiwin tengah membawa nasi boks dalam plastik putih. Ia kemudian melontarkan beberapa kalimat yang dianggap nyinyir oleh warganet, seperti: "Assalamualaikum baru kali ini saya bawa berkat, bawa berkat nggak? Mau lihat nggak, nih bawa berkat, jomet jomet jomet (nasi boks), ibu bawa jomet ya? Mana jomet-nya mana?," cetusnya sambil tertawa. Ia menambahkan, "Geli ya? Seserian wae. Kades viral ini bawa jomet."
Komentar-komentar tersebut dinilai tidak pantas oleh sebagian besar warganet, mengingat Kades Wiwin merupakan seorang pejabat publik. Peristiwa ini pun menjadi sorotan dan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga etika dan kesopanan dalam bermedia sosial, terutama bagi para pejabat publik.
Pemberian pembinaan oleh Pemkab Bogor kepada Kades Wiwin diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali dan menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam setiap tindakan dan perkataan, terutama di ranah publik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya literasi digital dan bijak dalam menggunakan media sosial. Ungkapan yang dianggap sebagai candaan dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda dan berdampak negatif jika tidak disampaikan dengan bijak.