Bupati Bogor Turun Tangan Bantu Hasbi, Anak 12 Tahun Penderita Kanker Darah

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, langsung menerjunkan tim medis untuk membantu Hasbi (12), warga Ciomas yang mengidap kanker darah, memastikan penanganan maksimal dan koordinasi dengan RSCM serta BPJS.

Kabupaten Bogor, 24 Februari 2024 - Sebuah kabar baik datang dari Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dengan sigap merespon kondisi Hasbi (12), seorang anak yang menderita kanker darah atau leukemia, warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bupati langsung menerjunkan tim medis untuk memberikan bantuan dan memastikan penanganan yang maksimal bagi Hasbi. Langkah cepat ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang membutuhkan.

Kabar mengenai kondisi Hasbi sampai ke telinga Bupati Rudy Susmanto saat beliau mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Tanpa menunggu waktu lama, beliau langsung menginstruksikan Camat Ciomas dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk segera mengunjungi kediaman Hasbi dan memberikan bantuan yang diperlukan. "Hatur nuhun Pak Camat Ciomas beserta jajaran yang sudah membantu sesama untuk kemanusiaan, semoga Hasbi diberi kemudahan dan segera sehat kembali. Salam Bogor Istimewa, Kuta Udaya Wangsa," ungkap Bupati Rudy dalam keterangan resminya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Bupati dalam membantu warganya yang sedang menghadapi kesulitan.

Respon cepat dan kepedulian yang ditunjukkan Bupati Rudy Susmanto ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Langkah tersebut menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah seharusnya hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan medis. Semoga tindakan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian yang sama terhadap warganya yang membutuhkan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus Fauzi, memastikan bahwa Hasbi akan mendapatkan penanganan medis secara maksimal. Sejak didiagnosis menderita leukemia, tim medis dari Puskesmas Kota Batu telah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah Hasbi. Mereka tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga berkoordinasi dengan aparat setempat untuk membantu proses aktivasi kepesertaan BPJS Kesehatan Hasbi. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam menangani kasus ini.

Berkat kerja sama tim medis dan pemerintah daerah, kondisi Hasbi saat ini dilaporkan stabil. Lebih lanjut, Hasbi telah dijadwalkan untuk menjalani tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), salah satu rumah sakit rujukan nasional yang memiliki fasilitas dan tenaga medis spesialis yang mumpuni dalam penanganan kanker darah. Pemkab Bogor berkomitmen untuk memastikan akses Hasbi terhadap perawatan medis terbaik.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah memastikan pembiayaan pengobatan Hasbi. Karena keluarga Hasbi telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif, maka seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung oleh program tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Bogor untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh warganya, tanpa memandang latar belakang ekonomi. "Kaitan dengan pembiayaan, karena keluarga Hasbi ini sudah masuk kepesertaan BPJS aktif, artinya sudah dijamin pembiayaannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dan ini semua tentunya sesuai arahan Bupati Bogor," jelas dr. Agus.

Camat Ciomas, Tirta Juwarta, juga menyatakan kesiapannya untuk terus memantau perkembangan kondisi Hasbi selama menjalani pengobatan. Pihak kecamatan akan memberikan dukungan penuh, baik dari segi administrasi pemerintahan desa, koordinasi dengan Puskesmas, maupun penyediaan fasilitas transportasi. "Kami akan fasilitasi, baik dari pemerintahan desa, Puskesmas, maupun dari kecamatan dengan melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas kendaraan siaga untuk mobilitas, tidak hanya hari ini tapi juga kami berikan fasilitas ini sebelumnya," ujar Tirta. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi Hasbi.

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam membantu Hasbi patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah hadir dan peduli terhadap warganya yang membutuhkan bantuan. Semoga kisah Hasbi dapat menginspirasi kita semua untuk saling membantu dan berbagi kepedulian kepada sesama.

Keberhasilan penanganan kasus Hasbi juga menjadi bukti nyata sinergi yang baik antara pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat. Semoga dengan penanganan yang maksimal, Hasbi dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.