Bupati Cianjur Gelar Program Rembug Warga: Sosialisasi Anggaran Rp25 Juta per RT
Bupati dan Wakil Bupati Cianjur menggelar Program Rembug Warga di balai desa, menyosialisasikan program kerja termasuk anggaran Rp25 juta per RT dan menerima masukan masyarakat.
Cianjur, Jawa Barat, 2 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meluncurkan Program Rembug Warga, sebuah inisiatif Bupati dan Wakil Bupati untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Program ini diawali dengan kegiatan di balai desa, yang menggabungkan silaturahmi dengan sosialisasi program-program kerja pemerintah daerah. Kegiatan perdana dilaksanakan pada Senin, 3 Maret 2024.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan warga. Program Rembug Warga memungkinkan Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu, dan Wakil Bupati, Ramzi, untuk secara langsung berinteraksi dengan masyarakat, kepala desa, dan aparat desa, termasuk ketua RT. Hal ini dinilai penting untuk memastikan program-program pemerintah berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu program unggulan yang disosialisasikan adalah alokasi anggaran sebesar Rp25 juta per RT. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan anggaran tersebut dan membuka ruang diskusi untuk merencanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat di tingkat RT.
Sosialisasi Anggaran dan Rembug Program
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa Rembug Warga akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait penggunaan anggaran Rp25 juta per RT. "Bupati Cianjur akan melakukan sosialisasi berbagai program, salah satunya anggaran Rp25 juta per RT, sehingga ada rembug seperti rapat koordinasi bagaimana rencana anggaran puluhan juta itu akan dipergunakan untuk apa," ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa anggaran Rp25 juta per RT masih dalam tahap perencanaan dan akan diajukan dalam anggaran perubahan tahun 2025. Proses inventarisasi dan perencanaan akan melibatkan dinas terkait untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran.
Kegiatan Rembug Warga selama bulan puasa akan diadakan pada sore hari, sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit). Setelah berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan tarawih keliling. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dalam berbagai kesempatan.
Kehadiran Pejabat Pendamping
Bupati Cianjur akan didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam kegiatan Rembug Warga, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Kabag Humas, Kabag Kesra, Kepala DPMD, Kepala Diskominfo, Camat, dan Kepala Desa setempat.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur akan didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretaris DPMD, Sekretaris Diskominfo, dan Kasubag Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Iwan Setiawan menambahkan bahwa tidak semua kepala dinas akan hadir dalam setiap kegiatan Rembug Warga. Kehadiran mereka disesuaikan dengan program yang disosialisasikan dan jadwal kegiatan di balai desa. "Tidak semua kepala dinas yang hadir, hanya beberapa orang yang terkait dengan program yang disosialisasikan, dan jadwal-nya disesuaikan untuk kegiatan di balai desa sambil ngabuburit di lanjut dengan tarawih keliling," jelasnya.
Program Rembug Warga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah dan memastikan program-program pemerintah berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat Cianjur.