Bupati Gowa Salurkan Bantuan Langsung ke Warga Miskin Ekstrem

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mendistribusikan berbagai bantuan kepada warga miskin ekstrem di sejumlah kecamatan, berupa bantuan perbengkelan, mesin parut kelapa, dan paket sembako, guna meningkatkan perekonomian keluarga.

Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Sitti Husniah Talenrang, secara langsung mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga miskin ekstrem di beberapa wilayah Kabupaten Gowa pada Minggu, 16 Maret 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Gowa. Bantuan yang diberikan beragam, disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing warga.

Penyerahan bantuan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk rumah Daeng Rala di Kecamatan Bajeng, dan rumah Daeng Ngempo serta Syamsuddin Daeng Nompo di Kecamatan Bontonompo Selatan. Bupati Gowa menekankan pentingnya bantuan ini untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima. "Hari ini kami sebagai orang tua asuh mengunjungi dan bertemu masyarakat kita yang tergolong masyarakat ekstrem untuk melihat sekaligus memberikan bantuan sesuai keahliannya. Kami ingin dengan diserahkannya bantuan ini setidaknya akan membantu meningkatkan pendapatan keluarganya," ujar Bupati Gowa.

Jenis bantuan yang diberikan meliputi peralatan perbengkelan bagi warga yang memiliki keahlian di bidang tersebut, mesin parut kelapa untuk menunjang usaha pengolahan kelapa, serta bantuan berupa sistem bioflok untuk budidaya perikanan. Selain itu, paket sembako dari Baznas Kabupaten Gowa juga turut diberikan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Bupati berharap bantuan ini dapat menjadi modal bagi warga untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Pemberian bantuan ini didasarkan pada prinsip keahlian dan kebutuhan masing-masing warga. Bagi warga yang memiliki keahlian perbengkelan, diberikan peralatan untuk mendukung usahanya. Sementara bagi warga yang berpotensi mengembangkan usaha pengolahan kelapa, diberikan mesin parut kelapa. Bantuan sistem bioflok diberikan untuk warga yang tertarik pada budidaya perikanan. Hal ini menunjukkan adanya upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan warga miskin ekstrem agar dapat mandiri secara ekonomi.

Bupati Gowa berharap, bantuan yang diberikan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi bahkan menghilangkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. "Ke depannya perlengkapan yang diberikan ini bisa menjadi bagian dari pekerjaannya sehingga mendapatkan pendapatan dan bisa menghidupi beliau bersama keluarganya, minimal ada yang dilakukan untuk menyambung hidup setiap harinya," jelas Bupati Gowa.

Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen untuk terus berupaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem melalui berbagai program dan bantuan yang tepat sasaran. Kunjungan langsung Bupati Gowa ini menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah daerah untuk membantu warga yang membutuhkan.

Salah satu penerima bantuan, Daeng Ngani dari Bontonompo Selatan, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas bantuan yang diterima. "Terima kasih atas kunjungan Bu Bupati dan memberikan banyak bantuan kepada keluarga kami. Insyaallah nanti bantuan alat untuk usaha kelapa parut kami akan meningkatkan pendapatan sehari-hari kami bersama keluarga," ucapnya. Ungkapan syukur ini menunjukkan dampak positif dari program bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Gowa.

Kehadiran Bupati Gowa dalam kunjungan ini didampingi oleh beberapa kepala dinas terkait, antara lain kepala Dinas Sosial, pelaksana tugas kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kepala Dinas Perikanan, dan kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa. Hal ini menunjukkan sinergi antar instansi dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap warga miskin ekstrem. Dengan adanya bantuan yang tepat sasaran dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa dapat terus menurun.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat, diharapkan kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat segera teratasi.