Bupati Karawang Pastikan PJU di Jalur Mudik Lebaran 2025 Fungsi Optimal
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memastikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur mudik Lebaran 2025 berfungsi optimal demi keamanan dan kenyamanan pemudik.
Jelang mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memastikan kesiapan infrastruktur, terutama Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur mudik. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada 18 Maret 2024, menekankan pentingnya fungsi optimal PJU di sepanjang jalur yang dilalui pemudik. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan melewati Kabupaten Karawang.
"Menjelang musim mudik Lebaran, lampu penerangan jalan umum harus dicek agar benar-benar berfungsi dengan baik," tegas Bupati Aep Syaepuloh. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan mudik.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Tidak hanya fokus pada PJU, pemerintah daerah juga memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan lainnya, termasuk kesiapan rambu-rambu lalu lintas di jalur mudik.
Kesiapan Infrastruktur Jalur Mudik Karawang
Dinas Perhubungan Karawang telah mendapat instruksi langsung dari Bupati untuk segera melakukan pengecekan dan memastikan seluruh lampu PJU di sepanjang jalur mudik dalam kondisi berfungsi optimal. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, khususnya pada malam hari. "Lampu penerangan jalan umum ini sangat penting, kami ingin memastikan pemudik merasa aman dan nyaman saat melintasi jalur-jalur tersebut, terutama pada malam hari," tambah Bupati Aep.
Selain PJU, perhatian juga diberikan pada rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu yang berfungsi dengan baik akan membantu pemudik untuk terhindar dari potensi kecelakaan. Kesiapan rambu-rambu ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan jalur mudik yang aman dan lancar.
Lebih lanjut, Bupati juga menginstruksikan kesiapan posko-posko mudik di jalur arteri utama, seperti Tanjungpura, Jalan Baru, Klari, dan Cikampek. Jalur motor seperti Lamaran, Telagasari, dan Karasak juga akan mendapatkan perhatian khusus dengan penyiapan posko-posko serupa. Posko-posko ini akan memberikan pelayanan dan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.
Posko Mudik dan Operasi Ketupat Lebaran
Setiap posko mudik yang disiapkan akan dilengkapi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas dan mobil ambulans. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis jika terjadi keadaan darurat selama perjalanan mudik. Kesiapan fasilitas kesehatan ini menjadi jaminan bagi keselamatan pemudik.
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, menambahkan bahwa Operasi Ketupat Lebaran tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini akan melibatkan berbagai pihak untuk mengamankan dan melancarkan arus mudik Lebaran.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, direncanakan akan dibangun 32 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Pos-pos pengamanan ini akan tersebar di rest area, jalan arteri, dan jalur alternatif yang digunakan sebagai jalur khusus sepeda motor. Penyebaran pos pengamanan yang merata bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Kesiapan infrastruktur dan posko-posko mudik diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dan memberikan rasa aman kepada para pemudik yang akan melewati wilayah Kabupaten Karawang.