Bupati Morowali Berpesan Jaga Kesehatan dan Kekompakan untuk JCH Asal Morowali
Bupati Morowali berpesan kepada 85 jamaah calon haji (JCH) asal Morowali untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan selalu berkoordinasi dengan petugas haji selama di Tanah Suci.
Morowali, Sulawesi Tengah, 13 Mei 2025 - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, memberikan pesan penting kepada 85 jamaah calon haji (JCH) asal Morowali yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025. Pesan tersebut berfokus pada pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di Makkah, Arab Saudi. Acara pelepasan JCH berlangsung di Morowali pada Selasa, 13 Mei 2025.
Iksan Baharudin Abdul Rauf mengingatkan akan tantangan cuaca ekstrem di Tanah Suci. "Berangkat haji itu tidak mudah. Tahun lalu, suhu sempat mencapai 51 derajat celcius. Untuk tahun ini, diperkirakan suhu berada di kisaran 47 hingga 50 derajat," ungkap Bupati Morowali. Oleh karena itu, para JCH diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempersiapkan perlengkapan pribadi secara matang.
Pemerintah Daerah Morowali tidak hanya memberikan dukungan secara seremonial, tetapi juga memberikan dukungan konkret, termasuk saat para jamaah tiba di Asrama Haji Transit Palu. Bupati juga menyampaikan sejumlah langkah antisipasi terkait aturan baru yang diberlakukan di Arab Saudi, seperti larangan merokok dan pembatasan pemasangan spanduk atau banner di sekitar Masjidil Haram.
Menjaga Kesehatan dan Kekompakan di Tanah Suci
Bupati Morowali menekankan pentingnya pembekalan yang cukup agar tidak terjadi kendala selama menjalankan ibadah haji. Para JCH diminta menjaga kebugaran tubuh dan kesiapan mental menghadapi cuaca ekstrem. "Pelayanan itu penting buat kita, kalau pemerintah bisa melakukan pelayanan yang terbaik, kenapa tidak. Jamaah ini juga yang membawa nama Morowali, cukup banyak hampir 100 orang dan kita juga harus bangga. Jadi harus terus kita tingkatkan sesuai doa-doa kita semua," ujar Iksan Baharudin Abdul Rauf.
Selain kesehatan fisik, Bupati juga menekankan pentingnya kekompakan dan koordinasi di antara para JCH. Koordinasi yang intens dengan petugas haji juga sangat penting, terutama bila terjadi situasi darurat. Hal ini bertujuan agar setiap permasalahan dapat ditangani dengan cepat dan efektif.
Ia meminta para JCH untuk senantiasa menjaga kekompakan, karena hal tersebut penting dalam membangun kebersamaan selama melaksanakan ibadah haji hingga kembali ke tanah air. Kekompakan akan mempermudah pelaksanaan ibadah dan menciptakan suasana yang harmonis di antara para jamaah.
Antisipasi Aturan Baru dan Persiapan Keberangkatan
Bupati Morowali juga menyampaikan sejumlah antisipasi terkait aturan baru di Arab Saudi. Salah satu aturan baru yang perlu diperhatikan adalah larangan merokok di area Masjidil Haram. Selain itu, terdapat pembatasan pemasangan spanduk atau banner jamaah di sekitar Masjidil Haram. Para JCH diimbau untuk mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan dan kelancaran ibadah.
Pemerintah Daerah Morowali telah memberikan dukungan konkret kepada para JCH, termasuk saat mereka tiba di Asrama Haji Transit Palu. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji para jamaahnya.
Jumlah calon haji asal Sulawesi Tengah tahun 2025 mencapai 1.994 orang. Calon haji asal Morowali sendiri berjumlah 85 orang, yang tergabung dalam kloter keberangkatan tertentu.
Jumlah JCH dan Kloter Keberangkatan
- Jumlah calon haji Sulawesi Tengah: 1.994 orang
- Calon haji reguler: 1.870 orang
- Calon haji prioritas lansia: 100 orang
- Pembimbing ibadah: 6 orang
- Petugas Haji Daerah (PHD): 18 orang
- Calon haji asal Morowali: 85 orang
Calon haji asal Sulawesi Tengah terbagi atas enam kloter, lima kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan calon haji asal Kalimantan Timur (Kloter BPN-7 sampai dengan BPN-12). Kloter pertama Sulawesi Tengah (Kloter 7 Embarkasi Balikpapan atau BPN-7) mulai masuk Asrama Haji Transit Palu pada 15 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada 16 Mei 2025.
Semoga para JCH asal Morowali dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.