Bupati Probolinggo Paparkan Program 100 Hari: Infrastruktur, Reformasi Birokrasi, dan Pelayanan Publik
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, memaparkan program 100 hari kerjanya yang fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan pelayanan publik, termasuk revitalisasi Alun-Alun Kraksaan.
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, dan Wakil Bupati Fahmi AHZ, Senin (10/3) lalu, memaparkan program 100 hari kepemimpinan mereka dalam apel perdana bersama ribuan ASN di Alun-Alun Kota Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. Program tersebut berfokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan pelayanan publik. Pemaparan ini menandai langkah awal kepemimpinan mereka dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Probolinggo.
"Program 100 hari pertama kepemimpinan kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi serta peningkatan pelayanan publik," kata Bupati Mohammad Haris. Salah satu program utama adalah menjadikan Alun-Alun Kota Kraksaan sebagai pusat ruang publik yang nyaman dan modern, dilengkapi dengan jogging track, akses Wi-Fi gratis, dan pusat informasi digital. Pemkab Probolinggo juga akan berkolaborasi dengan sektor swasta melalui CSR untuk mendanai beberapa proyek infrastruktur.
Visi perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Probolinggo. Dengan transformasi Alun-Alun Kraksaan menjadi ruang publik yang modern dan inklusif, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi bagi warga setempat. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Probolinggo untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan estetis bagi masyarakatnya.
Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan dan Infrastruktur Publik
Revitalisasi Alun-Alun Kota Kraksaan menjadi fokus utama program 100 hari Bupati Haris. Konsep full pedestrian dengan fasilitas modern seperti jogging track dan akses Wi-Fi gratis akan menjadikan alun-alun sebagai ruang publik yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemasangan megatron sepanjang 30-40 meter di atas Paseban juga direncanakan untuk meningkatkan akses informasi publik.
Pembiayaan proyek infrastruktur ini akan melibatkan sektor swasta melalui skema CSR. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran daerah. Dengan adanya fasilitas-fasilitas modern di Alun-Alun Kraksaan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Selain Alun-Alun Kraksaan, Pemkab Probolinggo juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur lainnya di berbagai wilayah, termasuk pelosok desa. Program "Probolinggo Menyala" akan meningkatkan penerangan jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Reformasi Birokrasi dan Integrasi Data
Reformasi birokrasi menjadi bagian penting dari program 100 hari Bupati Haris. Salah satu fokusnya adalah integrasi data antar-organisasi perangkat daerah (OPD). Dengan sistem data terpusat, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintahan dan menghindari tumpang tindih informasi.
"Kami tidak ingin ada tumpang tindih data antar-OPD. Semua harus terintegrasi melalui Kominfo sebagai backbone pemerintahan digital," tegas Bupati Haris. Integrasi data ini akan memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Reformasi birokrasi juga akan mencakup penataan distribusi pegawai negeri sipil (ASN) yang lebih adil dan sesuai dengan wilayah kerja. Program ASN SAE (Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis Berdaya Saing) Bekerja akan memberikan insentif khusus bagi ASN yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil sebagai bentuk apresiasi.
Peningkatan Pelayanan Publik
Peningkatan pelayanan publik menjadi prioritas utama dalam program 100 hari Bupati Haris. Dengan reformasi birokrasi dan integrasi data yang lebih baik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih efisien dan efektif. Program-program yang telah dicanangkan bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Melalui program-program ini, Pemkab Probolinggo berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi dengan sektor swasta dan integrasi data diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Dengan program 100 hari yang terarah dan berfokus pada kolaborasi antar-OPD, diharapkan Kabupaten Probolinggo bisa semakin maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apel perdana tersebut menjadi langkah awal kepemimpinan Bupati Haris dan Wakil Bupati Fahmi dalam mewujudkan visi tersebut.