Bupati Tabanan Dukung Visi Pembangunan Bali 100 Tahun: Fokus Sektor Pertanian dan Transformasi Ekonomi

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, berkomitmen mendukung visi pembangunan Bali 100 tahun ke depan yang dicanangkan Gubernur Wayan Koster, dengan fokus pada sektor pertanian dan transformasi ekonomi berkelanjutan.

Badung, Bali, 12 Maret 2025 - Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh visi pembangunan Bali 100 tahun ke depan, sebagaimana dicanangkan Gubernur Bali, Wayan Koster. Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi pemerintahan daerah se-Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Rapat tersebut membahas sinergitas pembangunan Bali dalam satu kesatuan wilayah, dengan fokus pada satu pola dan satu tata kelola untuk kemajuan Bali.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap sektor pertanian di Kabupaten Tabanan, mengingat mayoritas penduduknya bergantung pada sektor ini. Ia berharap pembangunan sektor pertanian di Tabanan dapat dioptimalkan, mulai dari hulu hingga hilir, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali. "Mudah-mudahan, dari hulu hingga hilir, sektor pertanian bisa dibangun secara optimal di Kabupaten Tabanan. Kami berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat terus mendukung dan membantu mendorong pembangunan Tabanan, khususnya di bidang pertanian," katanya.

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2023 tentang Pemerintahan Daerah. Rapat tersebut juga membahas data pembangunan Bali tahun 2024, termasuk pertumbuhan ekonomi yang positif dan kontribusi sektor pariwisata yang signifikan, mencapai 44 persen dari total devisa pariwisata Indonesia.

Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam rapat tersebut memaparkan data pembangunan Bali tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Namun, di balik pertumbuhan ekonomi yang positif, terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti alih fungsi lahan pertanian, kerusakan lingkungan, keterbatasan air bersih, kemacetan, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah. Ia juga menyoroti kurangnya kapasitas infrastruktur dan transportasi publik, serta berkurangnya kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal akibat pembelian aset oleh pihak asing.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Gubernur Koster menekankan pentingnya strategi transformasi ekonomi untuk menyeimbangkan sektor pariwisata dengan sektor non-pariwisata. Hal ini bertujuan untuk menciptakan fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Bali. "Kita harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan Bali tidak hanya untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi harus menjadi fondasi yang kokoh bagi peradaban Bali hingga 100 tahun mendatang. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama, tidak boleh ada yang berjalan sendiri," tegas Koster.

Lebih lanjut, Gubernur Koster juga menyampaikan perlunya komunikasi yang efektif dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan perhatian serius dalam pembangunan pariwisata Bali. Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara menjadi bukti potensi besar sektor pariwisata Bali, namun perlu dikelola dengan bijak dan berkelanjutan.

Bupati Sanjaya menyambut baik visi pembangunan Bali 100 tahun tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program yang telah dicanangkan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan visi tersebut. Komitmen ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam berkontribusi untuk pembangunan Bali yang berkelanjutan.

Salah satu fokus utama dukungan Bupati Sanjaya adalah pengembangan sektor pertanian di Tabanan. Ia berharap dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali, sektor pertanian di Tabanan dapat semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Bali yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan adanya komitmen dari Bupati Tabanan dan pemerintah daerah lainnya, diharapkan visi pembangunan Bali 100 tahun dapat terwujud dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh masyarakat Bali. Kerja sama dan sinergi yang kuat antar pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai visi tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengembangkan infrastruktur pendukung, serta meningkatkan akses pasar bagi produk pertanian lokal. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan sektor pertanian di Tabanan tetap menjadi pilar perekonomian daerah yang kuat dan berkelanjutan.

Komitmen Bupati Tabanan dalam mendukung visi pembangunan Bali 100 tahun, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian, menunjukkan sinergi yang positif antara pemerintah daerah dan provinsi. Hal ini diharapkan dapat mendorong pembangunan Bali yang berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.