Cakupan Kesehatan di Bangka Capai 98,84 Persen, BPJS Kesehatan Dorong Peningkatan Keaktifan
BPJS Kesehatan Bangka laporkan cakupan kesehatan semesta (UHC) mencapai 98,84 persen, namun keaktifan kepesertaan masih perlu ditingkatkan melalui program Pesiar.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan capaian signifikan dalam cakupan kesehatan semesta (UHC). Data yang dirilis pada Jumat, 14 Maret 2023, menunjukkan angka cakupan kesehatan di Kabupaten Bangka telah mencapai 98,84 persen. Capaian ini meliputi delapan kecamatan di wilayah tersebut. Namun, di balik angka tersebut, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan keaktifan kepesertaan JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka, Yusi Afserinta, menjelaskan bahwa meskipun cakupan UHC telah mendekati angka 100 persen, masih ada beberapa desa yang memiliki angka cakupan kepesertaan di bawah 98 persen. Hal ini menjadi fokus perhatian BPJS Kesehatan dalam upaya mencapai target UHC yang lebih optimal. Lebih lanjut, beliau juga menyoroti tingkat keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Bangka yang masih berada di angka 78,30 persen, di bawah standar 80 persen.
Untuk mengatasi kendala tersebut, BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka gencar mendorong partisipasi aktif pemerintah desa dalam program Pesiar. Program Pesiar merupakan kegiatan sosial pemasaran terencana yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk merekrut peserta baru dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang sudah terdaftar. Partisipasi aktif pemerintah desa diharapkan dapat membantu menjangkau masyarakat yang belum terlindungi JKN, khususnya di daerah-daerah yang cakupan kepesertaannya masih rendah.
Meningkatkan Keaktifan Peserta JKN melalui Program Pesiar
Program Pesiar, yang digagas oleh BPJS Kesehatan, memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan cakupan dan keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Bangka. Program ini melibatkan berbagai strategi, mulai dari pemetaan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN, hingga sosialisasi dan advokasi langsung kepada masyarakat. Sasaran utama program ini adalah masyarakat rentan yang membutuhkan perlindungan kesehatan namun belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Salah satu fokus utama program Pesiar adalah memastikan agar masyarakat desa yang belum menjadi peserta JKN dapat terdaftar dan mendapatkan manfaat dari program JKN. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta desa UHC – Desa Sehat Sejahtera. BPJS Kesehatan berharap program ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan angka keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Bangka.
Yusi Afserinta menekankan pentingnya kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah desa dalam menjalankan program Pesiar. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam implementasi program JKN. Lebih lanjut, beliau juga mendorong pemanfaatan dana desa sesuai Permendes pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (PDTT) untuk mendukung program Pesiar.
Kolaborasi Pemerintah Desa dan BPJS Kesehatan
Kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah desa menjadi kunci keberhasilan program Pesiar. Pemerintah desa memiliki peran penting dalam mengidentifikasi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, serta dalam melakukan sosialisasi dan advokasi program JKN kepada masyarakat. Dukungan dari pemerintah desa juga sangat penting dalam memberikan perhatian kepada agen Pesiar yang bertugas di masing-masing desa.
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan pemerintah desa, diharapkan program Pesiar dapat berjalan efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan cakupan dan keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Bangka, serta mewujudkan visi Desa Sehat Sejahtera.
Melalui program Pesiar, BPJS Kesehatan berupaya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bangka, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses informasi. Dengan demikian, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka dapat merasakan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Keberhasilan program Pesiar tidak hanya akan meningkatkan angka cakupan dan keaktifan kepesertaan JKN, tetapi juga akan berkontribusi pada pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) desa. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan cakupan dan keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Bangka. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah desa, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka dapat terlindungi oleh program JKN dan menikmati hidup yang lebih sehat dan sejahtera.