Danantara Dukung Penuh Sektor Perumahan, Dorong Indonesia Berdikari
Menteri PKP Maruarar Sirait umumkan dukungan penuh BPI Danantara untuk sektor perumahan, didorong arahan Presiden Prabowo Subianto dan kolaborasi dengan perbankan BUMN.
Jakarta, 9 Mei 2024 - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, mengumumkan dukungan penuh dari Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk sektor perumahan di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Ara di Jakarta pada Jumat lalu, setelah mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.
Ara menjelaskan bahwa dukungan Danantara ini merupakan langkah besar dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor perumahan di Indonesia. "Tadi malam saya sudah berbicara dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan mendapatkan arahan langsung bersama Bapak Ketua Satgas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo bahwa Danantara mendukung penuh untuk sektor perumahan," ujar Ara. Dukungan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor perumahan, termasuk keterbatasan akses pembiayaan.
Lebih lanjut, Menteri Ara memaparkan rencana ke depan untuk menindaklanjuti dukungan tersebut. Kerja sama dengan perbankan, terutama bank-bank BUMN, akan menjadi fokus utama. "Kami akan jajaki, kami juga akan mendalami satu-satu dengan perbankan, dengan bank BUMN sehingga nanti pada waktunya kami akan terbuka ke publik bentuknya seperti apa, berapa angkanya, skemanya seperti apa. Tapi ini baru langkah awal, dan luar biasa perhatian dari Presiden RI Prabowo," tambahnya.
Dukungan Pembiayaan Besar dari Danantara
Pertemuan antara Kementerian PKP, Satgas Perumahan, dan Danantara pada Jumat lalu difokuskan pada bagaimana dukungan Danantara dapat diwujudkan dalam bentuk pembiayaan yang besar untuk sektor perumahan. Presiden Prabowo Subianto, menurut Ara, sangat mendukung inisiatif ini. "Ya itu justru beliau (Presiden RI) sangat memberikan bantuan, makanya pertemuan hari ini terjadi, bagaimana dukungan dari Danantara supaya bisa ada juga dukungan dari segi pembiayaan yang besar. Karena prinsip Pak Prabowo adalah kita berdiri di kaki kita sendiri. Kita juga kalau ada investasi itu sangat bagus, tetapi kita juga punya Danantara yang luar biasa, yang sudah mendapatkan kepercayaan internasional," jelas Ara.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Satgas Perumahan, Bonny Z. Minang. Ia menjelaskan bahwa Danantara ingin berkontribusi dalam meningkatkan likuiditas di sektor perumahan. "Danantara ingin membantu likuiditas," tegas Bonny. Pertemuan yang juga dihadiri pihak perbankan tersebut bertujuan untuk mencari alternatif likuiditas guna mendukung sektor perumahan Indonesia.
Bonny menambahkan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam sektor perumahan. Meskipun investasi asing tetap terbuka, alternatif likuiditas domestik, seperti yang ditawarkan Danantara, menjadi prioritas. "Bapak Presiden RI lebih menekankan bagaimana kita berdiri dengan kaki kita sendiri. Jadi kalau memang asing mau masuk, silakan. Tetapi kita harus menyiapkan alternatif likuiditas, itu salah satunya adalah dari Danantara," pungkas Bonny.
Langkah Strategis Menuju Sektor Perumahan yang Kuat
Dukungan Danantara terhadap sektor perumahan merupakan langkah strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya dukungan pembiayaan yang besar, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah layak huni. Kolaborasi antara Kementerian PKP, Satgas Perumahan, Danantara, dan perbankan BUMN ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun sektor perumahan yang kuat dan berkelanjutan.
Ke depan, transparansi dan detail skema kerja sama antara pihak-pihak terkait perlu diinformasikan kepada publik. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas program pembiayaan perumahan yang didukung oleh Danantara. Dengan demikian, dukungan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan akses perumahan bagi masyarakat Indonesia.