Danny Pomanto di Jepang: Percepat Dekarbonisasi Makassar

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengunjungi Jepang untuk memperkuat kolaborasi dengan Nippon Koei dan mempercepat program dekarbonisasi di Makassar, termasuk berbagi informasi mengenai Smart City dan pembangunan hijau.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo, Jepang. Tujuannya? Mempercepat realisasi program dekarbonisasi di Kota Makassar. Kunjungan ini dilakukan pada 28 Januari 2024 dan merupakan tindak lanjut dari program kolaborasi antar kota yang fokus pada Smart City, digitalisasi, dan dekarbonisasi.

Kunjungan Danny Pomanto ke Jepang merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan Makassar sebagai kota rendah karbon. Ia bertemu dengan sejumlah pejabat Nippon Koei, termasuk Norihiko Inoue, Tetsuya Saito, dan Keita Hirayanagi, untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan perkotaan berkelanjutan. Diskusi mencakup teknis pembangunan, rencana kerja sama, dan proyek smart city yang telah dijalankan Nippon Koei.

Danny Pomanto menjelaskan perbedaan pendekatan Smart City di Makassar, yang mengintegrasikan teknologi tinggi (high tech) dan sentuhan personal (high touch) melalui program Sombere and Smart City. Ia mengapresiasi dukungan Nippon Koei, yang telah memfasilitasi konektivitas Makassar dengan Yokohama dalam kolaborasi bidang transportasi dan energi. Kolaborasi ini sempat terhenti karena pandemi COVID-19, namun kini diaktifkan kembali dengan fokus pada program dekarbonisasi.

Makassar dan Yokohama berkomitmen untuk mewujudkan kota rendah karbon. Komitmen ini selaras dengan gerakan global pengurangan emisi karbon. Pemkot Makassar telah menjalankan berbagai upaya pengurangan karbon, termasuk penyediaan mobil listrik untuk program homecare dan mobil dinas, serta bus sekolah. Selain itu, dilakukan juga pengolahan sampah menjadi energi listrik dan pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif.

Danny Pomanto menekankan pentingnya transfer pengetahuan, keahlian, dan teknologi dari Yokohama ke Makassar. Ia berharap Makassar dapat menjadi laboratorium bagi teknologi baru dari Yokohama dalam upaya dekarbonisasi. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Danny Pomanto untuk meninggalkan warisan terbaik di akhir masa jabatannya, yaitu Makassar yang berkelanjutan dan rendah karbon.

Program dekarbonisasi menjadi fokus utama dalam kunjungan ini. Melalui kolaborasi dengan Nippon Koei, Danny Pomanto berupaya untuk mengimplementasikan strategi dan teknologi tepat guna untuk mencapai target pengurangan emisi karbon di Makassar. Informasi dan pengalaman yang didapat di Jepang diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efektivitas program dekarbonisasi di Makassar.

Kerja sama dengan Nippon Koei bukan hanya sekedar transfer teknologi, tetapi juga tentang berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaik dalam membangun kota yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Nippon Koei dan Yokohama, Makassar terus berupaya untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.