Destinasi Wisata Jakarta Siap Sambut Libur Lebaran 2025
Disparekraf DKI Jakarta pastikan kesiapan destinasi wisata unggulan, termasuk sarana dan prasarana, untuk menyambut lonjakan wisatawan selama libur Lebaran 2025.
Jakarta, 25 Maret 2024 - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata dalam menyambut libur Lebaran 2025. Hal ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan terjadi.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke beberapa destinasi wisata unggulan. Peninjauan ini dilakukan bersama Kementerian Pariwisata RI dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tujuannya untuk memastikan semua destinasi wisata siap memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung.
Peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan nyaman selama libur Lebaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kesiapan Destinasi Wisata Unggulan
Beberapa destinasi wisata unggulan yang telah ditinjau meliputi Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Indah Kapuk 1, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Peninjauan meliputi berbagai aspek, mulai dari akses masuk hingga fasilitas penunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Dalam peninjauan tersebut, tim mengecek berbagai fasilitas yang tersedia, termasuk akses masuk, loket tiket, area parkir, sarana ibadah, fasilitas untuk penyandang disabilitas, pos kesehatan dan keamanan, toilet dan kamar mandi, serta sarana penunjang kebersihan. Semua fasilitas tersebut dinilai untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Pihak pengelola destinasi wisata juga telah melakukan berbagai antisipasi, misalnya dengan menambah kantong parkir dan armada keliling untuk mengatasi potensi kepadatan kendaraan. TMII bahkan akan menambah layanan bus pengumpan (feeder) gratis dari Stasiun LRT-TMII untuk memudahkan akses pengunjung.
Langkah Antisipasi Keadaan Darurat dan Cuaca Ekstrem
Tim peninjau juga mengecek alat pemadam kebakaran dan perangkat keselamatan lainnya di setiap destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi keadaan darurat. Sebagai langkah preventif menghadapi potensi cuaca ekstrem, pengelola destinasi wisata diimbau untuk menambah signage di lokasi strategis.
Signage ini akan memberikan informasi penting kepada wisatawan, seperti jalur evakuasi, fasilitas umum, dan petunjuk arah. Selain itu, destinasi wisata juga diharapkan menyediakan materi publikasi berupa infografis, baik terkait event yang akan diselenggarakan maupun ketentuan khusus selama libur Idul Fitri. Informasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan.
Disparekraf DKI Jakarta juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan unsur Wali Kota. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan koordinasi yang efektif dan efisien selama periode libur Idul Fitri.
Dengan berbagai upaya persiapan dan kolaborasi yang dilakukan, Disparekraf DKI Jakarta optimistis bahwa destinasi wisata di Jakarta siap menyambut lonjakan wisatawan selama libur Lebaran 2025 dan memberikan pengalaman berlibur yang aman dan menyenangkan. Semua pihak berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan para wisatawan.
"Kami akan mendukung penuh informasi event-event maupun informasi penting lainnya bagi wisatawan. Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait," ujar Andhika Permata.