Dinas PUPR Kalsel Latih Admin untuk Optimalkan Aplikasi MONJAKI
Dinas PUPR Kalsel memberikan pelatihan kepada para administrator untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menginput data realisasi keuangan dan fisik konstruksi melalui aplikasi MONJAKI, guna mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan.
Banjarmasin, 7 Maret 2024 - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan pelatihan bagi petugas administrasi untuk meningkatkan keahlian mereka dalam menginput data realisasi keuangan dan fisik konstruksi melalui aplikasi Monitoring Evaluasi Jasa Konstruksi (MONJAKI). Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan data proyek konstruksi di Kalsel terpantau secara akurat dan tepat waktu, mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan. Siapa yang terlibat? Petugas administrasi dari berbagai bidang di Dinas PUPR Kalsel. Di mana? Pelatihan dilaksanakan di Banjarmasin. Kapan? Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2024. Mengapa pelatihan ini penting? Karena data yang akurat dan tepat waktu sangat krusial untuk evaluasi proyek. Bagaimana caranya? Melalui pelatihan penggunaan aplikasi MONJAKI.
Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Maryani, menjelaskan pentingnya peran petugas administrasi dalam memantau perkembangan proyek konstruksi di Kalsel. "Semua admin pada setiap bidang harus memperhatikan dan menginput data yang tepat waktu melalui aplikasi MONJAKI," tegas Maryani. Ketepatan dan ketepatan waktu input data sangat penting untuk menjaga kelancaran proses monitoring dan evaluasi proyek.
Aplikasi MONJAKI sendiri merupakan inovasi dari Dinas PUPR Provinsi Kalsel untuk penginputan data realisasi keuangan dan fisik proyek konstruksi. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses monitoring dan evaluasi, sehingga pembangunan infrastruktur di Kalsel dapat dipantau secara real-time. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan proyek konstruksi.
Pentingnya Peran Admin dalam Optimalisasi MONJAKI
Maryani menekankan pentingnya peran para administrator dalam menjaga kelancaran penginputan data realisasi keuangan dan fisik proyek melalui aplikasi MONJAKI setiap bulan. Ketepatan dan ketepatan waktu input data sangat penting untuk menjaga kelancaran proses monitoring dan evaluasi proyek. Data yang akurat dan terupdate akan memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan proyek konstruksi di Kalsel.
Lebih lanjut, Maryani menjelaskan bahwa aplikasi MONJAKI merupakan alat yang sangat penting dalam memonitor dan mengevaluasi proyek konstruksi. Oleh karena itu, ia meminta seluruh admin untuk selalu memastikan kelancaran penginputan data setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk memastikan data yang akurat dan terupdate selalu tersedia untuk proses pengambilan keputusan.
Selain itu, Maryani juga mengajak seluruh admin yang hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait pengembangan aplikasi MONJAKI. Masukan ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data proyek konstruksi dan mempercepat proses evaluasi. Dinas PUPR Kalsel sangat menghargai kontribusi para admin dalam pengembangan aplikasi ini.
Pengembangan MONJAKI untuk Pembangunan yang Lebih Baik
Dinas PUPR Provinsi Kalsel menyadari pentingnya peran aplikasi MONJAKI dalam mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan. Oleh karena itu, mereka terus berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan aplikasi ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan para administrator dalam memberikan masukan dan saran.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para administrator dapat lebih memahami dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi MONJAKI. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas data yang diinput, sehingga proses monitoring dan evaluasi proyek konstruksi di Kalsel dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Data yang akurat dan tepat waktu akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan proyek konstruksi.
Melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, diharapkan aplikasi MONJAKI dapat menjadi alat yang semakin handal dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan. Dengan demikian, pembangunan di Kalsel dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Dengan adanya aplikasi MONJAKI dan pelatihan bagi para administratornya, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan dapat berjalan lebih lancar, transparan, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.