Dinkes Kaltim Periksa Kesehatan Pengemudi Jelang Mudik Lebaran: Pastikan Perjalanan Aman dan Lancar

Dinas Kesehatan Kaltim cek kesehatan pengemudi di terminal Samarinda untuk mencegah kecelakaan dan memastikan mudik Lebaran aman dan lancar.

Samarinda, 21 Maret 2024 - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) gencar melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengemudi angkutan Lebaran di sejumlah terminal di Samarinda. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif guna memastikan keselamatan pemudik dan meminimalisir risiko kecelakaan akibat kondisi kesehatan pengemudi yang kurang optimal. Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan berbagai pihak dan mencakup berbagai aspek kesehatan pengemudi.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan intensif menjelang arus mudik Lebaran. Ia menekankan pentingnya kondisi kesehatan pengemudi dalam menjamin keselamatan perjalanan. "Pemeriksaan ini diambil sebagai upaya preventif untuk memastikan keselamatan pemudik dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi kesehatan pengemudi yang tidak optimal," ujarnya di Samarinda, Jumat.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya sekedar formalitas. Dinkes Kaltim terjun langsung ke lapangan, meninjau posko-posko angkutan Lebaran di Terminal Sungai Kunjang dan Terminal Samarinda Seberang. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengawal keselamatan pemudik selama periode mudik Lebaran.

Dalam peninjauan tersebut, Dinkes Kaltim berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Mereka menggandeng Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kaltim, Dinkes Kota Samarinda, beberapa Puskesmas, serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Kolaborasi ini memungkinkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dan menyeluruh.

Layanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan cukup lengkap. Pengemudi menjalani pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan kesehatan umum lainnya. Selain itu, tes urine juga dilakukan untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba. Hal ini penting mengingat penyalahgunaan narkoba dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Jaya Mualimin menambahkan, "Kondisi kesehatan pengemudi adalah faktor krusial dalam keselamatan perjalanan. Kami ingin memastikan bahwa setiap pengemudi yang bertugas dalam kondisi prima, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung aman dan lancar." Komitmen ini terlihat jelas dari pemeriksaan yang menyeluruh dan kolaborasi antar instansi.

Respon positif datang dari para pengemudi. Salah satu pengemudi bus jurusan Samarinda-Balikpapan, yang hanya disebutkan berinisial AD, mengaku merasa lebih tenang dan aman setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa program ini diterima dengan baik oleh para pengemudi.

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan, Dinkes Kaltim juga memberikan edukasi kepada para pengemudi. Edukasi ini berfokus pada pentingnya istirahat yang cukup dan pola makan sehat selama perjalanan jauh. Hal ini merupakan bagian penting dalam menjaga kondisi fisik pengemudi agar tetap prima selama perjalanan mudik.

Dengan mengutamakan istirahat cukup dan pola makan sehat, diharapkan para pengemudi dapat tetap fokus dan waspada selama mengemudi. Edukasi ini melengkapi pemeriksaan kesehatan dan menjadi upaya holistik untuk memastikan keselamatan perjalanan mudik Lebaran.

Kesimpulannya, upaya Dinkes Kaltim dalam memeriksa kesehatan pengemudi menjelang mudik Lebaran merupakan langkah yang sangat penting dan terpuji. Komitmen ini tidak hanya memastikan keselamatan pemudik, tetapi juga mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para pengemudi. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan mudik Lebaran yang aman dan nyaman.