Dinkes Sumsel Siapkan Petugas Kesehatan Khusus untuk Calon Haji 2025
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menugaskan puluhan petugas kesehatan untuk mendampingi 7.012 calon haji asal Sumsel selama penyelenggaraan ibadah haji 2025, menjamin kesehatan jamaah selama perjalanan dan di Tanah Suci.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kesiapan pelayanan kesehatan bagi 7.012 calon haji asal provinsi tersebut pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Puluhan petugas kesehatan khusus ditugaskan untuk mendampingi para jamaah, mulai dari keberangkatan di Palembang hingga kepulangan ke tanah air. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, di Palembang, Selasa (22/4).
Penugasan petugas kesehatan ini merupakan langkah antisipasi Dinkes Sumsel untuk memastikan kesehatan para jamaah tetap terjaga selama perjalanan ibadah haji. Petugas akan mendampingi jamaah di setiap kloter penerbangan, memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat jika terjadi masalah kesehatan selama perjalanan. "Kami telah mengantisipasi kebutuhan khusus calon haji dengan menugaskan petugas khusus mendampingi jamaah di pesawat dan kelompok terbang (kloter)," ujar Trisnawarman.
Langkah ini sangat penting mengingat sebagian jamaah haji merupakan lansia dan penyandang disabilitas yang rentan terhadap gangguan kesehatan. Dengan adanya pendampingan petugas kesehatan, diharapkan penanganan kesehatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga para jamaah dapat tetap sehat dan menjalankan ibadah haji dengan lancar. Tujuan akhirnya adalah agar seluruh jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan berkumpul bersama keluarga.
Persiapan Kesehatan Calon Haji Sumsel
Kepala Dinkes Sumsel menekankan pentingnya menjaga kesehatan jamaah haji selama perjalanan. Petugas kesehatan yang ditugaskan akan siaga penuh untuk memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis yang dibutuhkan. Kesiapan ini meliputi penanganan berbagai kondisi kesehatan yang mungkin dialami jamaah selama perjalanan, termasuk penyakit ringan hingga kondisi yang lebih serius.
Selain itu, Dinkes Sumsel juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan selama perjalanan. Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelayanan kesehatan bagi seluruh jamaah haji asal Sumsel.
Kesiapan ini juga mencakup pelatihan khusus bagi petugas kesehatan yang akan bertugas. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali petugas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menangani berbagai kondisi kesehatan yang mungkin terjadi selama perjalanan ibadah haji.
Embarkasi Haji Palembang dan Jadwal Keberangkatan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Syafitri Irwan, menambahkan bahwa pada musim haji 2025, Embarkasi Haji Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang akan memberangkatkan 8.143 calon haji. Rinciannya, 7.012 calon haji berasal dari Sumsel dan 1.065 dari Bangka Belitung, serta 66 petugas kloter.
Para calon haji saat ini tengah melakukan berbagai persiapan, termasuk manasik haji dan vaksinasi, seperti vaksin influenza yang menjadi syarat perjalanan ibadah haji. Pemberangkatan jamaah akan dibagi dalam 22 kloter menggunakan pesawat Air Bus 330 milik Saudi Airlines dengan kapasitas 370 tempat duduk.
Kloter pertama jamaah calon haji dijadwalkan masuk asrama haji Palembang pada 2 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 3 Mei 2025. Kemenag Sumsel telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
Dengan adanya persiapan yang matang dari Dinkes Sumsel dan Kemenag Sumsel, diharapkan seluruh jamaah haji asal Sumsel dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat.