Dinkes Tanah Laut Bertekad Capai Cakupan Imunisasi 95 Persen
Dinas Kesehatan Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berupaya meningkatkan cakupan imunisasi minimal 95 persen untuk mencapai herd immunity dan menanggulangi peningkatan kasus campak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), menetapkan target cakupan imunisasi minimal 95 persen guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Sasaran ini diumumkan menyusul peningkatan kasus campak di beberapa wilayah kabupaten tersebut. Upaya ini melibatkan sosialisasi pentingnya imunisasi kepada masyarakat luas, khususnya ibu-ibu dan remaja putri, serta pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Satu Sehat Mobile untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.
Kepala Dinkes Tanah Laut, Isna Farida, menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Beliau menyatakan keprihatinan atas rendahnya cakupan imunisasi di beberapa institusi, bahkan di bawah 20 persen di beberapa tempat. "Kepada ibu-ibu dan remaja putri untuk melengkapi imunisasi terhadap penyakit tidak menular, seperti influenza," kata Isna Farida dalam keterangannya di Pelaihari, Senin (21/4).
Peningkatan kasus campak menjadi pemicu utama upaya peningkatan cakupan imunisasi ini. Rendahnya cakupan imunisasi di beberapa wilayah menjadi faktor penyebab utama peningkatan kasus tersebut. Oleh karena itu, Dinkes Tanah Laut berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi sebagai hak anak dan bukan sekadar pilihan.
Upaya Peningkatan Cakupan Imunisasi
Sebagai langkah strategis, Dinkes Tanah Laut gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Sosialisasi ini menyasar berbagai kalangan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan remaja putri. Selain itu, Dinkes juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti puskesmas, sekolah, dan organisasi masyarakat, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Selain sosialisasi, Dinkes Tanah Laut juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses layanan imunisasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) berbasis aplikasi Satu Sehat Mobile. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan verifikasi profil dan akan mendapatkan notifikasi pemeriksaan kesehatan tepat pada hari ulang tahunnya.
Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang jadwal imunisasi, lokasi pelayanan imunisasi, dan jenis vaksin yang tersedia. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan imunisasi dan meningkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Tanah Laut. "Ini hadiah ulang tahun dari pemerintah, untuk memastikan kesehatan kita terpantau sejak dini," ujar Isna Farida.
Imunisasi: Hak Anak, Bukan Sekadar Pilihan
Isna Farida menegaskan kembali bahwa imunisasi merupakan hak setiap anak, bukan sekadar pilihan. Imunisasi sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Oleh karena itu, Dinkes Tanah Laut mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program imunisasi dan memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal.
Dinkes Tanah Laut menyadari bahwa masih ada tantangan dalam upaya peningkatan cakupan imunisasi. Salah satu tantangannya adalah masih adanya masyarakat yang kurang memahami pentingnya imunisasi atau memiliki kendala akses ke layanan imunisasi. Untuk mengatasi tantangan ini, Dinkes Tanah Laut akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta meningkatkan akses layanan imunisasi.
Selain itu, Dinkes Tanah Laut juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program imunisasi untuk memastikan program tersebut berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Tanah Laut dan melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular.
Melalui berbagai strategi yang telah dan akan dilakukan, Dinkes Tanah Laut optimistis dapat mencapai target cakupan imunisasi minimal 95 persen. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan tercapainya herd immunity di Kabupaten Tanah Laut.