Dirjen Dikti Tinjau UTBK UI: Jamin Integritas dan Transparansi Seleksi Generasi Emas 2045
Dirjen Dikti, Khairul Munadi, meninjau UTBK di UI, menekankan integritas dan transparansi dalam seleksi mahasiswa yang disebutnya sebagai generasi emas 2045.
Universitas Indonesia (UI) menjadi lokasi peninjauan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Khairul Munadi, pada Rabu, 23 April 2025. Peninjauan ini dilakukan di Kampus UI Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan integritas proses seleksi masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa yang disebut sebagai generasi emas Indonesia di tahun 2045.
‘UTBK bukan hanya sekedar seleksi masuk, tetapi juga sebagai upaya transformasi pendidikan yang lebih adil dan terbuka, tentunya kami mengedepankan integritas dan transparansi,’ tegas Khairul Munadi. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kampus dan masyarakat luas dalam menyukseskan pelaksanaan UTBK. Harapannya, UTBK dapat berjalan lancar dan memberikan pelayanan publik terbaik bagi para peserta.
Khairul Munadi juga menyampaikan langkah antisipasi terhadap potensi kecurangan selama ujian. Penguatan pengawasan menjadi fokus utama untuk memastikan kejujuran dan integritas proses seleksi. ‘Tanamkan budaya jujur, pendidikan bukan hanya ujian dan lulus,’ pesannya, menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam pendidikan.
UTBK 2025: Seleksi Generasi Emas 2045
Rektor UI, Heri Hermansyah, turut memberikan pandangannya terkait UTBK 2025. Ia menyebut peserta UTBK sebagai generasi emas 2045, tulang punggung kemajuan Indonesia di masa depan. ‘Usia mereka sekitar 18 tahun dan 20 tahun lagi berusia 38 tahun yang merupakan generasi emas,’ ujarnya. Heri Hermansyah berharap proses UTBK dapat menjadi pilar penting dalam menyeleksi generasi emas tersebut.
Pelaksanaan UTBK 2025 di UI melibatkan sumber daya yang signifikan. Terdapat total 23 sesi ujian yang berlangsung pada 23-30 April dan 2-5 Mei 2025. Sebanyak 55.213 peserta mengikuti ujian dengan kapasitas 2.517 peserta per sesi. UI menyediakan 2.832 unit komputer, termasuk 315 unit komputer cadangan untuk memastikan kelancaran ujian.
Distribusi komputer ujian di beberapa lokasi meliputi UI Depok (1.632 unit), UI Salemba (374 unit), PNJ (304 unit), dan Polimedia (207 unit). Fasilitas khusus juga disediakan untuk peserta difabel, dengan 76 peserta difabel, termasuk 12 peserta tunanetra yang menggunakan NVDA (Non-Visual Desktop Access) pada sesi ke-3, 24 April 2025.
Menjaga Integritas UTBK
Pengawasan ketat dan komitmen terhadap integritas menjadi kunci keberhasilan UTBK. Kemendikbudristek telah berupaya maksimal untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan. Hal ini sejalan dengan upaya transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan bermutu.
Dengan jumlah peserta yang signifikan dan fasilitas yang memadai, UTBK di UI diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan seleksi yang objektif. Proses ini menjadi langkah penting dalam mencetak generasi emas Indonesia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pelaksanaan UTBK 2025 di UI menandai komitmen bersama dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang lebih baik. Kerja sama antara Kemendikbudristek, UI, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita mencetak generasi emas 2045.
Keberhasilan UTBK ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti ujian, tetapi juga dari terselenggaranya proses seleksi yang jujur, adil, dan transparan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan masa depan bangsa.