Disdukcapil Bandarlampung Siap Bantu Warga Ganti Dokumen Rusak Akibat Banjir
Disdukcapil Bandarlampung memastikan akan membantu warga mengganti dokumen kependudukan yang rusak atau hilang akibat banjir yang melanda pada 17 Januari 2024, dengan layanan pencetakan dokumen secara bertahap.
Banjir yang menerjang Bandarlampung pada Jumat, 17 Januari 2024, mengakibatkan banyak warga kehilangan dokumen kependudukan penting. Namun, warga tak perlu khawatir karena Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandarlampung siap membantu. Kepala Disdukcapil, Febriana, memastikan pelayanan perbaikan dokumen akan diberikan kepada seluruh warga yang terdampak.
Perbaikan Dokumen Kependudukan Pasca Banjir
Menurut Febriana, Disdukcapil telah menyiapkan proses pencetakan dokumen pengganti secara bertahap. "Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir jika kehilangan dokumen akibat banjir. Kami pastikan akan memberikan pelayanan untuk memperbaikinya," ujar Febriana dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Sejak peninjauan lokasi pasca banjir, Disdukcapil telah langsung merespon laporan kehilangan dokumen dari warga. "Kemarin, saat meninjau lokasi, sudah ada warga yang melaporkan kehilangan dokumen dan langsung kami cetak. Laporan lainnya juga kami cetak secara bertahap," jelasnya. Banyak warga yang melaporkan kehilangan KTP dan pas foto, baik melalui posko maupun kantor kecamatan.
Proses Penggantian Dokumen yang Mudah dan Cepat
Disdukcapil berkomitmen untuk mempermudah proses penggantian dokumen. "Kami akan mencetak dokumen sesuai dengan aslinya, atau melakukan perubahan elemen data jika perlu," kata Febriana. Pihaknya memastikan proses pembuatan dokumen akan dipermudah selama masih dibutuhkan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Disdukcapil untuk membantu warga yang terdampak banjir dalam memulihkan kehidupan mereka.
Dukungan untuk Warga Terdampak Banjir
Langkah Disdukcapil ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi warga Bandarlampung yang terdampak banjir. Dengan menyediakan layanan penggantian dokumen yang cepat dan mudah, diharapkan warga dapat segera kembali beraktivitas normal. Inisiatif ini patut diapresiasi karena membantu meringankan beban warga yang kehilangan dokumen penting akibat bencana alam tersebut.