Disdukcapil Manokwari Genjot Perekaman KTP-el Pelajar: 3000 Siswa Jadi Target
Dinas Dukcapil Manokwari gencar melakukan perekaman KTP elektronik kepada pelajar, menyasar 3000 siswa yang belum memiliki KTP-el melalui program jemput bola ke sekolah-sekolah.
Manokwari, 6 Mei 2024 - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tengah gencar melakukan perekaman KTP-el kepada pelajar. Sasarannya adalah 3.000 pelajar berusia 17 tahun yang belum memiliki KTP-el. Upaya ini dilakukan melalui program 'jemput bola', di mana petugas Disdukcapil mendatangi langsung sekolah-sekolah di Manokwari.
Kepala Disdukcapil Manokwari, Rustam Effendi, mengungkapkan bahwa dari total 12.000 wajib KTP berusia 17 tahun, masih ada 3.000 pelajar yang belum melakukan perekaman KTP-el. Oleh karena itu, program jemput bola ini diprioritaskan untuk memastikan seluruh pelajar yang telah memenuhi syarat memiliki identitas kependudukan yang sah. Petugas Disdukcapil telah mengunjungi sejumlah sekolah menengah atas, baik di perkotaan maupun di daerah pinggiran.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama dengan pihak sekolah. Rustam Effendi menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam mendorong siswa untuk melakukan perekaman KTP-el. Pihak sekolah diharapkan aktif mengajak siswa berusia 17 tahun untuk memanfaatkan kesempatan perekaman KTP-el ketika petugas Disdukcapil datang ke sekolah.
Jemput Bola dan Kesadaran Masyarakat
Disdukcapil Manokwari telah melakukan berbagai upaya untuk mempermudah proses perekaman KTP-el. Salah satunya adalah program jemput bola yang bertujuan menjangkau pelajar di berbagai wilayah. Proses perekaman dan pencetakan KTP-el sendiri dilakukan secara gratis dan cepat. "Kalau merekam KTP-el pagi, siangnya sudah langsung bisa tercetak. Sedangkan warga yang membuat siang hari, esok pagi sudah bisa tercetak. Cukup cepat, mudah dan gratis," ujar Rustam Effendi.
Meskipun demikian, Rustam Effendi menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat Manokwari untuk membuat KTP-el. Padahal, prosesnya sangat mudah, cepat, dan gratis. Menurutnya, peningkatan pembuatan KTP-el biasanya terjadi ketika masyarakat membutuhkannya, seperti saat pemilu, karena KTP merupakan syarat untuk masuk ke tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data agregat penduduk semester II tahun 2024, jumlah wajib KTP di Kabupaten Manokwari mencapai 140.000 orang. Dari jumlah tersebut, 132.000 orang telah memiliki KTP-el, sehingga masih tersisa 8.000 orang yang belum memiliki KTP-el. Disdukcapil Manokwari berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan angka kepemilikan KTP-el di kalangan masyarakat, khususnya para pelajar.
Ketegasan dari pihak sekolah sangat dibutuhkan untuk memastikan para siswa yang telah berusia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP-el. Kerja sama yang baik antara Disdukcapil dan sekolah sangat krusial untuk keberhasilan program ini.
Dukungan Sekolah Sangat Penting
Program jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil Manokwari membutuhkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Partisipasi aktif guru dan kepala sekolah dalam mendorong siswa untuk membuat KTP-el sangat penting untuk keberhasilan program ini. Hal ini dikarenakan, banyak siswa yang belum menyadari pentingnya memiliki KTP-el sejak usia dini.
Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah, diharapkan program jemput bola ini dapat berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan. Target utama adalah memastikan seluruh pelajar yang telah berusia 17 tahun memiliki KTP-el sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, sosialisasi yang gencar kepada para orang tua siswa juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepemilikan KTP-el bagi anak-anak mereka. Dengan demikian, diharapkan angka kepemilikan KTP-el di Kabupaten Manokwari dapat meningkat secara signifikan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap dengan terlaksananya program ini, seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Manokwari, khususnya para pelajar, dapat memiliki identitas kependudukan yang sah dan terdaftar secara resmi.
Ke depannya, Disdukcapil Manokwari akan terus melakukan inovasi dan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki KTP-el. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan publik dan memperkuat administrasi kependudukan di Kabupaten Manokwari.