Dishub DKI Uji Coba Rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera: Survei Lintasan dan Perencanaan Tarif
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, meninjau lintasan, halte, dan mempertimbangkan tarif layanan BRT dan Royaltrans.
Jakarta, 15 April 2024 - Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) hari ini memulai uji coba rute Transjabodetabek baru yang menghubungkan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, dengan Alam Sutera, Kota Tangerang. Uji coba ini bertujuan untuk meninjau lintasan, menentukan lokasi halte, dan mempertimbangkan tarif yang akan diterapkan nantinya. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Transjakarta dan para pengamat transportasi.
Rute yang diujicoba direncanakan melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, dan Tol Merak sebelum mencapai Alam Sutera. Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa survei ini sangat penting untuk memastikan layanan Transjabodetabek dapat berjalan optimal dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Jadi hari ini kami bersama stakeholder akan survei lintasan terhadap rute Transjabodetabek yang berawal dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan menuju Alam Sutera, Kota Tangerang," ujar Syafrin Liputo di Terminal Blok M Jakarta Selatan.
Penentuan Tarif dan Armada
Dishub DKI masih mempertimbangkan dua pola tarif yang ditawarkan Transjakarta: tarif BRT sebesar Rp3.500 dan tarif Royaltrans yang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000. Namun, Syafrin menekankan bahwa penentuan tarif masih menunggu hasil survei. "Tapi tarif itu semuanya sekarang kita kesampingkan dulu. Kita ingin memastikan berapa kebutuhan sarana-prasarana pendukung untuk layanan ini bisa terpenuhi (ter-deliver) dengan baik kepada masyarakat," jelasnya.
Jumlah armada yang akan dikerahkan juga belum ditentukan. Dishub DKI akan menggunakan data dari survei untuk menghitung waktu tempuh dan menentukan jumlah bus yang dibutuhkan. "Jadi hari ini kita belum memikirkan berapa armada yang disiapkan, karena dari hasil survei ini kita bisa mendapatkan berapa waktu bolak-baliknya dan kemudian dari sana kita bisa mengukur berapa kebutuhan busnya," ucap Syafrin.
Uji coba rute ini melibatkan armada Transjabodetabek yang berangkat dari Terminal Blok M pukul 08.44 WIB. Hasil survei ini akan menjadi dasar dalam menentukan spesifikasi layanan Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera.
Peserta Uji Coba dan Harapan
Uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta Daud Joseph, serta para pengamat tata kota dan kebijakan publik dari Universitas Trisakti: Nirwono Yoga, Yayat Supriatna, dan Trubus Rahadiansyah. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk pengembangan rute ini.
Survei ini meliputi peninjauan beberapa titik perhentian potensial untuk halte. Dishub DKI berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi umum yang efisien dan nyaman bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, diharapkan mobilitas warga antara Jakarta dan Tangerang semakin meningkat.
Setelah survei selesai, Dishub DKI akan menganalisis data yang terkumpul untuk menentukan detail operasional rute ini, termasuk tarif, jumlah armada, dan jadwal operasional. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses analisis selesai.
Uji coba ini menandai langkah penting dalam pengembangan sistem transportasi terintegrasi Jabodetabek. Diharapkan, dengan adanya rute baru ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien antara Jakarta dan Tangerang.