DKPP Belitung Jamin Stok Hewan Kurban Idul Adha 1446 H Aman dan Cukup

DKPP Belitung memastikan stok hewan kurban Idul Adha 1446 H mencukupi, dengan 497 sapi dan 948 kambing siap memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah mencukupi kebutuhan masyarakat. Kepastian ini disampaikan di tengah persiapan menyambut hari raya kurban yang semakin dekat. DKPP telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada kekurangan stok hewan kurban di wilayah Belitung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly, menyatakan bahwa stok sapi dan kambing kurban yang tersedia saat ini melebihi perkiraan kebutuhan. Hal ini memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban. DKPP juga memastikan bahwa hewan-hewan kurban yang ada dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.

Dengan adanya jaminan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk. Pemerintah daerah juga berharap semangat berkurban di kalangan masyarakat semakin meningkat pada Idul Adha tahun ini.

DKPP Belitung mencatat, stok sapi kurban yang tersedia saat ini sebanyak 497 ekor. Jumlah ini diperkirakan melebihi kebutuhan sapi kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan sekitar 475 ekor. Dengan demikian, terdapat surplus sapi kurban yang cukup signifikan di wilayah tersebut.

Tidak hanya sapi, stok kambing kurban juga dalam kondisi aman. Saat ini, tersedia 948 ekor kambing kurban, melebihi perkiraan kebutuhan sebanyak 898 ekor. Ketersediaan kambing yang mencukupi ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi masyarakat yang ingin berkurban.

Destika Efenly menegaskan, "Kami pastikan stok hewan kurban Idul Adha 1446 di Belitung cukup bahkan ada kelebihan stok." Pernyataan ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan hewan kurban.

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, Belitung mengandalkan pasokan dari luar daerah, seperti Madura dan Lampung. Pasokan ini telah diantisipasi dengan baik oleh DKPP untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang berkualitas.

Pengiriman hewan kurban dari luar daerah dilengkapi dengan dokumen persyaratan yang sah sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini terutama terkait dengan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menjadi perhatian utama dalam menjaga kesehatan hewan ternak.

Menurut Destika, "Sehingga hewan kurban yang dipasok ke Belitung ini dalam keadaan sehat karena telah dilengkapi dengan dokumen dan persyaratan yang berlaku." Dengan adanya jaminan kesehatan ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam memilih hewan kurban.

DKPP Belitung tidak hanya memastikan ketersediaan hewan kurban, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan yang dijual di kandang-kandang. Tim khusus diterjunkan untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban secara berkala.

Saat ini, tercatat ada sekitar 15 hingga 20 penjual hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah di Belitung. Keberadaan penjual ini memudahkan masyarakat untuk memilih dan membeli hewan kurban sesuai dengan preferensi dan kemampuan masing-masing.

Dengan adanya pengawasan kesehatan yang ketat, diharapkan hewan kurban yang sampai ke tangan masyarakat benar-benar sehat dan layak untuk dikurbankan. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga kualitas hewan kurban yang beredar di masyarakat.

Pihaknya berharap permintaan hewan kurban di daerah itu pada Idul Adha 1446 Hijriah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sehingga semangat berkurban meningkat. Destika menambahkan, "Semoga permintaan hewan kurban di Idul Adha 1446 Hijriah ini meningkat dan hal ini tentunya juga akan dapat membantu meningkatkan pendapatan para peternak atau penjual hewan kurban."