DLH Barito Utara Tingkatkan Kapasitas Pemantauan Lingkungan dengan Pelatihan Operasional Peralatan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Utara melatih tenaga teknisnya dalam mengoperasikan peralatan pemantauan lingkungan untuk meningkatkan akurasi data dan mendukung pengambilan kebijakan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan operasional peralatan pemantauan lingkungan bagi tenaga teknisnya. Pelatihan yang berlangsung di Laboratorium Lingkungan DLH setempat ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam memantau kualitas lingkungan secara lebih akurat dan profesional. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga teknis Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Barito Utara.

Kepala DLH Barito Utara, Inriaty Karawaheni, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para tenaga teknis. Dengan penguasaan alat-alat pemantauan lingkungan yang memadai, DLH Barito Utara dapat memperoleh data yang lebih akurat. Data akurat ini akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan kebijakan pengelolaan lingkungan di wilayah Kabupaten Barito Utara. "Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga teknis di DLH dalam melakukan pemantauan dan pengendalian lingkungan," ujar Inriaty.

Inriaty juga berharap para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam tugas lapangan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas lingkungan di wilayah Barito Utara dan memastikan keberlanjutannya. "Kami harapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas lapangan untuk menjaga kualitas lingkungan di wilayah Barito Utara," tambahnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari PT Kembar Air Sampler Spesialis, yaitu M.N Manduh dan Andri Yudira. Kedua narasumber tersebut membimbing para peserta dalam mengoperasikan berbagai peralatan pemantauan lingkungan yang canggih dan modern. Pelatihan ini difokuskan pada praktik langsung, sehingga para peserta dapat memahami cara penggunaan alat dan menafsirkan hasil pengukuran dengan tepat.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para tenaga teknis mampu mengoperasikan berbagai peralatan dengan baik dan benar. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pemantauan lingkungan. Penguasaan alat-alat modern ini juga akan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan terukur.

Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan alat-alat pemantauan lingkungan. Perawatan yang tepat akan memastikan alat-alat tersebut tetap berfungsi optimal dan menghasilkan data yang akurat dalam jangka panjang. Dengan demikian, kualitas pemantauan lingkungan di Kabupaten Barito Utara akan terus meningkat.

Berbagai peralatan canggih digunakan dalam pelatihan ini. Peralatan tersebut meliputi alat pengukur kualitas udara seperti PM10 dan PM2.5, impinger untuk pengambilan sampel udara, HP meter untuk mengukur pH, current meter untuk mengukur kecepatan arus air, turbidity meter untuk mengukur kekeruhan air, GPS untuk penentuan lokasi, mesin bor tanah untuk pengambilan sampel tanah, dan spektrometer untuk analisis sampel.

Penguasaan alat-alat ini akan memberikan kemampuan yang komprehensif kepada tenaga teknis DLH Barito Utara dalam melakukan pemantauan kualitas udara, air, dan tanah. Data yang akurat dan komprehensif ini akan menjadi landasan penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Barito Utara.

Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di Kabupaten Barito Utara. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Ke depannya, diharapkan pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan para tenaga teknis selalu terbarui dengan teknologi dan metode pemantauan lingkungan terkini. Hal ini akan menjamin akurasi data dan efektivitas dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Barito Utara.