DPR RI Desak Pemprov Sultra Evaluasi Kinerja BUMD
Komisi II DPR RI mendesak Pemprov Sulawesi Tenggara mengevaluasi kinerja BUMD, karena hanya 50 persen yang dinilai sehat dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Komisi II DPR RI meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk segera mengevaluasi kinerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang beroperasi di wilayah tersebut. Permintaan ini disampaikan menyusul temuan bahwa hanya sekitar 50 persen BUMD di Indonesia yang dinilai sehat dan berkontribusi positif pada pembangunan daerah.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bapak Bahtra Banong, mengungkapkan keprihatinannya saat kunjungan kerja di Kendari. Beliau menyatakan, "Dari 1.000-an lebih BUMD, kira-kira hampir sekitar 50 persennya yang sehat, 50 persennya lagi tidak sehat." Data ini diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kondisi ini mendorong Komisi II DPR RI untuk mendesak Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Sultra untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi BUMD yang mampu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong peningkatan kinerja BUMD yang belum optimal.
Evaluasi Kinerja dan Peningkatan PAD
Bapak Bahtra Banong menekankan pentingnya evaluasi kinerja BUMD di Sulawesi Tenggara. Kepala daerah diminta untuk cermat dalam memilih BUMD yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD. BUMD yang tidak sehat perlu mendapatkan perhatian khusus agar dapat direvitalisasi dan kembali memberikan manfaat bagi daerah.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya pembinaan dan bantuan bagi BUMD yang bergerak di sektor pelayanan publik dan BUMD penugasan khusus. BUMD jenis ini, yang menyangkut hajat hidup orang banyak, memerlukan dukungan agar dapat beroperasi secara optimal dan efisien.
Apresiasi diberikan kepada beberapa BPR Bahteramas di beberapa kabupaten/kota di Sultra yang berhasil meraih penghargaan TOP BUMD 2025. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BUMD lainnya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Sultra.
Dukungan terhadap SMK dan Pembangunan Daerah
Bapak Bahtra Banong juga memberikan apresiasi kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sultra yang telah berkontribusi terhadap PAD. Beliau mendorong pemerintah daerah untuk terus memberikan dukungan dan bantuan agar SMK dapat terus meningkatkan kontribusinya.
Terakhir, beliau memuji kekompakan kepemimpinan di Sultra, antara Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Kekompakan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Sulawesi Tenggara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memberikan dorongan kuat bagi Pemerintah Provinsi Sultra untuk melakukan reformasi dan peningkatan kinerja BUMD. Harapannya, evaluasi yang dilakukan akan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi BUMD terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.