DPRD dan PDAM Makassar Selesaikan Masalah Air Bersih di Tamalate
Warga Perumahan Green River View, Tamalate, Makassar akhirnya dapat bernapas lega setelah DPRD dan PDAM Makassar turun tangan mengatasi masalah air bersih yang telah berlangsung sejak 2018.
Makassar, 15 April 2024 - Komisi B DPRD Kota Makassar, bersama PDAM Makassar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Perumahan Green River View, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate. Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait akses air bersih yang tidak layak konsumsi sejak tahun 2018. Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, menjelaskan bahwa keluhan warga telah berlangsung lama, bahkan sejak mereka membeli rumah di perumahan tersebut.
Sidak tersebut turut dihadiri Direktur Teknik PDAM Kota Makassar dan perwakilan pengembang, Gowa Makassar Trade Development (GMTD). Ismail menegaskan perlunya perbaikan segera pada distribusi air bersih. Ia mengatakan, "Insya Allah dalam 1-2 hari ini akan mulai dikerjakan dengan baik. Kalau nanti airnya masih bermasalah, kita akan arahkan distribusinya ke PDAM."
Meskipun distribusi air sungai ke perumahan tersebut telah dihentikan beberapa tahun lalu dan digantikan dengan air PDAM, masalah kualitas dan ketersediaan air masih menjadi kendala. Komisi B DPRD Makassar akan menjadi saksi dalam penandatanganan surat kesepakatan antara PDAM dan GMTD sebagai bentuk komitmen penyelesaian masalah ini. Fokus utama saat ini adalah pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga.
Mencari Solusi Masalah Air Bersih di Perumahan Green River View
Anggota Komisi B DPRD Makassar lainnya, Andi Tenri Uji, menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pengembang dan PDAM. Kerja sama ini tidak hanya mencakup pengadaan bahan baku air, tetapi juga pengawasan distribusi air bersih untuk memastikan kualitas dan kuantitas air yang diterima warga.
Direktur Teknik PDAM Makassar, Asdar Ali, menanggapi keluhan warga terkait kualitas air yang sering keruh. Ia menjelaskan bahwa PDAM telah menggunakan sistem Regulasi Pengaturan Mutu (RPM), namun masalah kekeruhan masih terjadi. Asdar menyatakan, "Kami sendiri tidak nyaman dengan kondisi ini, karena seolah-olah kami disalahkan, padahal suplai air sudah sesuai dengan perjanjian, yakni 15 liter per detik."
Asdar mengakui bahwa aliran air tidak selalu konstan, kemungkinan disebabkan fluktuasi kebutuhan di kawasan tersebut. Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama dalam proses penyaluran air dan meminta agar PDAM dilibatkan dalam pengawasan untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang. Transparansi antara pengembang dan PDAM juga dianggap penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Pihak PDAM telah berkomitmen untuk memperbaiki sistem distribusi air bersih di Perumahan Green River View. Kerja sama yang baik antara DPRD, PDAM, dan pengembang diharapkan dapat memberikan solusi permanen atas masalah air bersih yang dihadapi warga Tamalate. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh warganya.
Ke depannya, pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak terkait sangat penting untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang. Semoga dengan adanya kerjasama ini, warga Perumahan Green River View dapat menikmati akses air bersih yang layak dan berkualitas.