DPRD Sumut Desak Pemprov Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, DPRD Sumut mendesak Pemprov Sumut untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pangan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Medan, 21 Februari 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk segera mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Hal ini disampaikan Komisi B DPRD Sumut menyusul pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana harga kebutuhan pokok seringkali melonjak signifikan selama bulan Ramadhan.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Sumut, Hariyanto. Menurutnya, stabilitas harga pangan sangat penting untuk menjamin kenyamanan masyarakat, khususnya umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. "Dengan stabilnya harga pangan, masyarakat, khususnya umat Islam, dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Kami mengingatkan agar antisipasi kenaikan harga dilakukan," ujar Hariyanto di Medan, Jumat.
Langkah antisipasi yang mendesak diperlukan untuk mencegah dampak negatif terhadap daya beli masyarakat. Kenaikan harga bahan pokok secara signifikan dapat membebani ekonomi rumah tangga dan mengganggu kelancaran ibadah selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu, DPRD Sumut menekankan pentingnya langkah proaktif dari Pemprov Sumut.
Langkah-Langkah Antisipasi Kenaikan Harga
DPRD Sumut meminta Pemprov Sumut untuk mengambil beberapa langkah strategis guna menstabilkan harga bahan pokok. Salah satu langkah yang diusulkan adalah menggelar pasar murah di berbagai wilayah Sumatera Utara. Pasar murah diharapkan dapat menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Selain pasar murah, Komisi B DPRD Sumut juga menyoroti pentingnya intervensi pemerintah dalam rantai pasokan. Kerjasama yang erat antara pemerintah provinsi dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat krusial. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan melancarkan distribusi.
Sebelumnya, Komisi B DPRD Sumut telah melakukan kunjungan kerja ke Bulog untuk memantau langsung ketersediaan stok pangan, seperti beras dan minyak goreng. Dari kunjungan tersebut, diperoleh informasi bahwa Bulog akan berkolaborasi dengan Disperindag Sumut dan Disperindag kabupaten/kota untuk melaksanakan operasi pasar guna mengantisipasi lonjakan harga.
Harapan Stabilitas Harga Hingga Lebaran
Hariyanto berharap operasi pasar murah dapat menjadi agenda penting bagi Pemprov Sumut. Ia menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga hingga Idul Fitri. "Mudah-mudahan kebutuhan bahan pokok tersebut bisa stabil hingga Idul Fitri nanti," harapnya.
Lebih lanjut, Hariyanto berharap agar pemerintah dapat menekan harga bahan pokok serendah mungkin tanpa merugikan petani dan pedagang. "Tapi kalau bisa bukan hanya stabil, tapi lebih menekan harga lebih murah lagi, tapi jangan juga merugikan petani maupun pedagang, mudah-mudahan pemerintah bisa menjaga kestabilitas itu," ujarnya. Ia berharap Pemprov Sumut dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Komisi B DPRD Sumut akan terus memantau perkembangan situasi dan mendorong Pemprov Sumut untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Mereka berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga bahan pokok.