Drone Thermal Dikerahkan untuk Permudah Pencarian Pemburu Babi Hilang di Hutan Jambi
Tim SAR Kerinci menggunakan drone thermal dalam pencarian Wira (15), seorang pemburu babi yang hilang di hutan Jambi, untuk mempercepat proses pencarian dan meningkatkan efektivitas.
Seorang pemburu babi berusia 15 tahun bernama Wira dilaporkan hilang di hutan Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Senin. Kejadian ini telah mendorong Tim SAR Kerinci untuk mengerahkan berbagai peralatan canggih, termasuk drone thermal, guna mempercepat proses pencarian dan meningkatkan peluang keberhasilan.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa Tim SAR Kerinci yang terdiri dari enam orang telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka bekerja sama dengan berbagai unsur SAR lainnya, termasuk BPBD Sungai Penuh, TNI, Polri, Damkar Sungai Penuh, dan masyarakat setempat.
Pencarian Wira yang hilang saat berburu babi ini menjadi prioritas utama. Kondisi hutan yang lebat dan luas menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR. Oleh karena itu, penggunaan teknologi seperti drone thermal diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam pencarian ini.
Teknologi Canggih Permudah Pencarian
Salah satu peralatan andalan dalam pencarian Wira adalah drone thermal. Drone ini memiliki kemampuan mendeteksi suhu tubuh manusia, sehingga dapat membantu tim SAR dalam menemukan Wira di tengah lebatnya hutan. Kemampuan deteksi suhu tubuh manusia ini sangat membantu mengingat medan yang sulit dijangkau.
Kepala Kantor SAR Jambi menjelaskan spesifikasi drone thermal yang digunakan. "Drone thermal yang Basarnas miliki dapat menjangkau kurang lebih tiga kilometer dengan durasi terbang sekitar 45 menit," kata Adah Sudarsa. Kemampuan jangkauan dan durasi terbang yang cukup lama ini memberikan keuntungan signifikan dalam proses pencarian.
Selain drone thermal, tim SAR gabungan juga dilengkapi dengan peralatan pendukung lainnya. Peralatan tersebut antara lain peralatan jungle rescue, tandu untuk evakuasi, peralatan medis untuk penanganan darurat, dan berbagai perlengkapan evakuasi lainnya. Kesiapan peralatan ini menunjukkan keseriusan tim SAR dalam melakukan pencarian.
Tantangan Pencarian di Hutan Jambi
Pencarian Wira di hutan Jambi menghadapi beberapa tantangan. Luas dan lebatnya hutan membuat pencarian menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Kondisi medan yang sulit juga dapat menghambat proses pencarian. Oleh karena itu, penggunaan drone thermal dan peralatan canggih lainnya diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.
Kerja sama yang solid antar unsur SAR juga menjadi kunci keberhasilan pencarian. Koordinasi yang baik antara Tim SAR Kerinci, BPBD Sungai Penuh, TNI, Polri, Damkar Sungai Penuh, dan masyarakat setempat sangat penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pencarian.
Semoga dengan peralatan canggih dan kerja sama yang solid, Wira dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Proses pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian hingga Wira ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti dalam upaya pencarian ini.