Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Tiku, Satu Meninggal, Dua Lainnya Masih Dicari
Tim SAR Padang saat ini tengah melakukan pencarian terhadap dua remaja yang terseret ombak di Pantai Tiku, Agam, Sumatera Barat; satu remaja ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih hilang.
Sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu lalu, dua remaja dilaporkan hilang terseret ombak saat bermain di Pantai Tiku, Agam, Sumatera Barat. Peristiwa nahas ini terjadi ketika mereka asyik berenang bersama belasan teman sebayanya di Pantai Ujuang Tanjuang, Tiku. Tim SAR Padang langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.46 WIB, dan hingga kini masih berupaya menemukan kedua remaja tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Abdul Malik, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa awalnya ada 16 remaja yang terseret ombak. Beruntung, 13 remaja berhasil diselamatkan oleh petugas SAR dan warga setempat. Namun, satu remaja ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian intensif.
"Sore ini tim dari Pos SAR Pasaman sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian serta pertolongan terhadap korban, semoga lekas ditemukan," ujar Abdul Malik dalam keterangannya kepada awak media. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di area pantai, terutama mengingat kondisi cuaca yang saat ini masih belum stabil.
Pencarian Intensif Dua Remaja Hilang
Tim SAR Padang mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk melakukan pencarian terhadap dua remaja yang masih hilang. Operasi pencarian melibatkan personel SAR yang berpengalaman, dibantu oleh nelayan dan warga sekitar yang memahami kondisi geografis Pantai Tiku. Pencarian dilakukan secara menyeluruh, baik di area pantai maupun di laut sekitar lokasi kejadian.
Abdul Malik menambahkan bahwa tim SAR menggunakan berbagai peralatan dan teknik pencarian untuk mempercepat proses pencarian. Mereka menggunakan perahu karet, alat selam, dan peralatan deteksi lainnya. Koordinasi yang baik antara tim SAR, nelayan, dan warga setempat diharapkan dapat mempermudah proses pencarian dan meningkatkan peluang untuk menemukan kedua remaja tersebut dalam keadaan selamat.
Upaya pencarian terus dilakukan secara maksimal, dengan harapan kedua remaja tersebut dapat segera ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti dalam memberikan semangat kepada tim SAR yang berjuang di lapangan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Menyikapi kejadian ini, Abdul Malik mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai atau sungai. Kondisi cuaca yang sering berubah-ubah perlu diwaspadai, dan masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan yang telah disediakan.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka, terutama saat berada di dekat pantai. Anak-anak harus selalu diawasi dan diberi pengarahan mengenai bahaya yang mungkin terjadi di area pantai, seperti arus laut yang kuat dan ombak besar.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain saat beraktivitas di area pantai," tutup Abdul Malik.
Kondisi Pantai Tiku: Pantai Tiku dikenal dengan keindahan pantainya, namun juga memiliki potensi bahaya, terutama saat cuaca buruk. Arus laut yang kuat dan ombak besar sering terjadi, sehingga perlu kewaspadaan ekstra saat beraktivitas di area ini. Masyarakat dihimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di pantai.