Dua Tahanan Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap di Majene
Polres Majene berhasil menangkap dua tahanan yang melarikan diri dari LPKA Kelas II Mamuju berkat laporan masyarakat; keduanya kini telah diserahkan kembali ke LPKA.
Kepolisian Resor (Polres) Majene, Sulawesi Barat, berhasil mengamankan dua tahanan yang sebelumnya kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju. Penangkapan kedua tahanan ini bermula dari laporan warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan kedua remaja tersebut di Desa Ulidang, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, pada Jumat lalu. Kedua tahanan berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh Unit Resmob Polres Majene. Kejadian ini menunjukkan respon cepat aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Majene.
Kedua tahanan yang berhasil diamankan masing-masing bernama Mudsin Bin Naharuddin (17) dan Muh Farhan Bin Samar (17), keduanya warga Dusun Mekatta dan Dusun Tanisi, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda. Mereka berhasil ditangkap setelah terlihat berusaha mencari tumpangan di pinggir jalan. Keberhasilan penangkapan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat yang sigap melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menyatakan bahwa setelah penangkapan, kedua tahanan langsung diserahkan kembali ke LPKA Kelas II Mamuju. Kerja sama yang baik antara Polres Majene dan LPKA Kelas II Mamuju menjadi kunci keberhasilan dalam menangani kasus ini. AKP Laurensius juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam membantu proses penangkapan dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta aktif melaporkan kejadian mencurigakan.
Penangkapan Tahanan Kabur di Majene: Kerja Sama Apat dan Masyarakat
Proses penangkapan kedua tahanan kabur ini menunjukkan sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. Laporan warga menjadi titik awal keberhasilan operasi penangkapan. Hal ini menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Keberhasilan ini juga menjadi bukti efektifitas kerja Unit Resmob Polres Majene dalam bertindak cepat dan tepat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat di lembaga pemasyarakatan. Pihak LPKA Kelas II Mamuju diharapkan dapat mengevaluasi sistem keamanan yang ada untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Langkah-langkah preventif perlu ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Penangkapan kedua tahanan ini juga memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian. Respon cepat dan tindakan tegas dari Polres Majene menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Majene.
Imbauan Kepada Masyarakat
AKP Laurensius Madya Wayne juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan proaktif dalam melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Informasi dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan tindakan pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan.
Dengan adanya kerjasama yang baik ini, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap hal yang dianggap mencurigakan, sekecil apapun, kepada pihak berwajib. Kecepatan informasi akan sangat membantu aparat dalam bertindak cepat dan efektif.
Keberhasilan penangkapan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan lingkungan.
Proses penyerahan kedua tahanan telah dilakukan dengan lancar dan kini keduanya kembali menjalani masa penahanan di LPKA Kelas II Mamuju. Polres Majene berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya dan berharap masyarakat terus berperan aktif dalam mendukung upaya tersebut.