Dukung Program MBG, Dapur Sehat Ketiga di Madiun Siap Beroperasi Layani Ribuan Siswa
Wali Kota Madiun resmikan dapur sehat ketiga untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), siap melayani ribuan siswa dari berbagai tingkatan sekolah.
MADIUN, Indonesia - Pemerintah Kota Madiun terus memperluas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan meresmikan dapur sehat ketiga. Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan bahwa dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Nambangan Lor, siap beroperasi penuh mendukung program MBG. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan seluruh pelajar di Kota Madiun mendapatkan asupan gizi yang memadai.
"Dapur ketiga ini diberi nama Dapur Sehat Merpati Mitra Mandiri. Pemerintah Kota Madiun dan pihak terkait terus melakukan penambahan dapur secara bertahap," ujar Maidi pada Senin lalu. Penambahan dapur sehat ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program MBG, sehingga semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya.
Dengan diresmikannya dapur sehat ketiga ini, Maidi menargetkan akan ada 17 dapur MBG di seluruh Kota Madiun. Saat ini, sudah ada tiga dapur MBG yang beroperasi, yaitu dapur sehat di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Banjarejo, dan yang terbaru di Jalan Mayjend Sungkono. Pemerintah kota terus berupaya mempercepat proses pembangunan dapur sehat di lokasi lain agar program MBG dapat segera menjangkau seluruh pelajar di Kota Madiun.
Dapur Sehat Merpati Mitra Mandiri Siap Layani 11 Sekolah
Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, menjelaskan bahwa dapur MBG ketiga ini akan langsung beroperasi dan melayani 11 sekolah di sekitarnya, mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat. Keberadaan dapur ini sangat strategis karena dapat menjangkau ribuan siswa dengan jarak yang bervariasi.
"Jarak sekolah terdekat yang dilayani mencapai 120 meter, sedangkan sekolah terjauh mencapai 2,7 kilometer. Total pelajar yang dilayani ada sebanyak 3.473 siswa," kata Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo. Dengan jangkauan yang luas ini, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan gizi siswa di Kota Madiun.
Dapur Sehat Merpati Mitra Mandiri dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan tenaga профессионал yang kompeten, termasuk kepala SPPG, ahli gizi, juru masak, dan staf pendukung lainnya. Bahan baku masakan akan dipasok oleh kelompok tani setempat, sehingga turut mendukung perekonomian lokal.
Pendampingan dan Antisipasi Kendala Teknis
Pelaksanaan program MBG di Kota Madiun berjalan lancar berkat adanya pendampingan menyeluruh dan antisipasi terhadap kendala teknis. Dandim menambahkan bahwa setiap kendala yang muncul dapat segera diatasi berkat koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.
"Untuk bahan baku menu masakannya akan menggandeng kelompok tani setempat sebagai supplier," ujar Dandim. Keterlibatan kelompok tani lokal ini tidak hanya memastikan kualitas bahan baku, tetapi juga memberikan dukungan ekonomi bagi petani di Kota Madiun.
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Madiun menargetkan sekitar 51 ribu siswa. Pemerintah Kota Madiun optimis bahwa dengan penambahan SPPG secara bertahap, program ini akan berjalan semakin lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh siswa.
Dengan penambahan dapur sehat ini, Pemerintah Kota Madiun menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda. Program MBG diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.