Durian Tembaga Bangka Barat Resmi Terdaftar sebagai SDG, Harganya Fantastis!

Durian tembaga super 'klamunod' dari Bangka Barat resmi tercatat sebagai Sumber Daya Genetik (SDG) oleh Kemenkumham, menawarkan potensi ekonomi dan perlindungan hukum.

Kabar gembira datang dari Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung! Durian tembaga super, varietas unggul yang dikenal dengan nama 'klamunod', kini telah resmi terdaftar sebagai Sumber Daya Genetik (SDG) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Pencatatan ini dilakukan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, memberikan perlindungan hukum dan membuka peluang besar bagi pengembangan komoditas unggulan daerah tersebut. Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Barat melalui pemanfaatan potensi durian tembaga super.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel, Harun Sulianto, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah Bangka Barat segera membuat kebijakan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk durian tembaga super yang kini telah mendapatkan perlindungan hukum sebagai SDG. Dengan status SDG, durian tembaga super terlindungi dari klaim kepemilikan oleh pihak lain, memastikan keaslian dan keunikannya tetap terjaga. "Kami berharap Pemkab Bangka Barat membuat kebijakan terkait pelestarian keanekaragaman hayati, sehingga durian tembaga super yang sudah tercatat sebagai SDG dapat dilestarikan dan terhindar dari kepunahan," ujar Harun Sulianto dalam keterangannya di Pangkalpinang, Senin.

Lebih lanjut, Harun Sulianto menjelaskan bahwa status SDG memberikan pengakuan atas nilai ekonomi dan potensi pengembangan durian tembaga super. Komoditas ini memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk inovatif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Barat. "SDG ini merupakan tanaman, hewan, jasad renik atau bagian-bagiannya yang mempunyai nilai nyata tentunya menjadi aset berharga, karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Durian tembaga super memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari varietas durian lain. Buah ini berbunga dua kali dalam setahun, yaitu antara Maret hingga April dan Agustus hingga September, dengan masa panen jatuh pada Juli hingga Agustus dan Desember hingga Januari. Bentuknya bulat telur, kulitnya berwarna hijau hingga cokelat, dan daging buahnya tebal, manis, serta pulen. Durian ini dapat tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian 550 mdpl.

Keunggulan tersebut menjadikan durian tembaga super sangat diminati para penggemar durian, sehingga harganya pun tergolong fantastis. Harga jual durian tembaga super bisa mencapai Rp400.000 hingga Rp600.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat Bangka Barat.

Selain itu, durian tembaga super juga memiliki nilai budaya dan sejarah bagi masyarakat setempat. Sebagai komoditas unggulan, durian ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bangka Barat selama bergenerasi.

Selain durian tembaga super, Kabupaten Bangka Barat juga memiliki kekayaan sumber daya genetik lainnya, yaitu lengkir. Lengkir adalah tanaman sejenis umbi-umbian yang tumbuh subur di pesisir pantai dan dimanfaatkan oleh masyarakat Mentok, Bangka Barat, sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan kue.

Tanaman lengkir memiliki tinggi mencapai 210 cm, dengan akar tongkat dan daun majemuk. Batangnya bulat berwarna hijau kekuningan, bunganya sempurna berwarna hijau keunguan, bijinya bulat agak memanjang, dan umbinya berbentuk agak bulat dengan kandungan pati mencapai 77,84 persen. Potensi lengkir sebagai bahan pangan alternatif juga patut mendapat perhatian dan upaya pelestarian.

Dengan adanya pencatatan durian tembaga super sebagai SDG, diharapkan dapat mendorong upaya pelestarian dan pengembangan lebih lanjut, baik untuk durian tembaga super maupun sumber daya genetik lainnya di Bangka Barat. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta pelestarian kekayaan hayati Indonesia.

Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi ekonomi dari durian tembaga super, misalnya dengan mendorong inovasi produk turunan, meningkatkan kualitas produksi, dan memperluas pemasaran. Dengan demikian, durian tembaga super dapat menjadi kebanggaan dan sumber pendapatan utama bagi masyarakat Bangka Barat.