Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Sektor MICE Batam, Pariwisata Tetap Optimis
Kepala Disbudpar Batam memastikan efisiensi anggaran pemerintah pusat tidak akan berdampak pada sektor MICE Batam, yang tetap didukung oleh swasta dan event internasional, serta sektor pariwisata lainnya.
Batam, 15 Februari 2024 - Efisiensi anggaran pemerintah pusat yang tengah digalakkan ternyata tidak akan mempengaruhi sektor Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) di Batam. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata. Kepastian ini tentu menjadi angin segar bagi industri pariwisata Batam yang menjadikan MICE sebagai salah satu sektor unggulannya.
Sektor MICE Batam Tetap Tumbuh
Sorotan muncul karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat mencakup pemangkasan biaya perjalanan dinas dan seminar. Namun, Ardiwinata memberikan penjelasan yang menenangkan. "Sampai sekarang secara formal belum ada dampaknya. MICE di Batam tidak hanya mengandalkan kegiatan pemerintahan, tapi juga didukung oleh sektor swasta dan event-event dari luar negeri," ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu lalu. Ia menambahkan bahwa optimisme tetap tinggi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Batam, termasuk MICE, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran.
Lebih lanjut, Ardiwinata menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi. "Kami tunggu perkembangannya. Selain MICE, Batam memiliki sektor wisata lain seperti wisata kuliner dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara yang terus bergerak positif," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Batam memiliki strategi diversifikasi yang kuat dalam sektor pariwisatanya, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada sektor MICE dan pendanaan pemerintah.
Bazar Wisata Kuliner Ramadan: Dukungan Ekonomi Kreatif
Sebagai bukti komitmen dalam memajukan pariwisata Batam, Disbudpar Batam juga tengah mempersiapkan event tahunan Bazar Wisata Kuliner Ramadan. Bazar ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung ekonomi kreatif di Batam. Berlokasi di Taman Dang Anom, bazar ini telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat sebagai agenda tahunan yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.
Ardiwinata menjelaskan, "Atas arahan Pak Wali Kota, kami setiap tahun mendapat dukungan pusat untuk bazar ini. Sudah masuk dalam kategori event nasional dan menjadi bagian dari kalender tahunan kami." Bazar yang berlangsung selama lima hari sebelum bulan puasa ini tidak hanya menawarkan beragam kuliner, tetapi juga diisi dengan lomba-lomba bertema religi, seperti lomba Tahfidz. Ini menunjukkan upaya untuk menggabungkan aspek budaya dan religi dalam mendukung sektor pariwisata.
Strategi Berkelanjutan Pariwisata Batam
Disbudpar Batam menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan sektor pariwisata, baik MICE maupun wisata kuliner, tetap berjalan pesat meskipun ada efisiensi anggaran. Dukungan dari pemerintah pusat dan kemitraan yang kuat dengan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan strategi ini. Dengan diversifikasi sektor pariwisata dan event-event unggulan seperti Bazar Wisata Kuliner Ramadan, Batam siap menghadapi tantangan dan terus meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, sektor MICE dan pariwisata Batam diyakini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Kesimpulan
Meskipun adanya efisiensi anggaran pemerintah pusat, sektor MICE di Batam tetap optimis dan akan terus berkembang. Dukungan dari sektor swasta dan event-event internasional, serta diversifikasi sektor pariwisata lainnya, menjadi kunci keberhasilan ini. Komitmen Disbudpar Batam dalam menyelenggarakan event seperti Bazar Wisata Kuliner Ramadan juga menunjukkan upaya yang nyata untuk mendukung ekonomi kreatif dan pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Batam.