Ekspor Produk UMKM Indonesia Ditargetkan Tembus US$18,84 Miliar pada 2025
Kementerian Perdagangan RI optimistis dapat mendorong ekspor produk UMKM mencapai US$18,84 miliar pada tahun 2025 melalui berbagai strategi dan kerjasama strategis.
Jakarta, 24 Februari 2025 - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) memasang target ambisius untuk meningkatkan ekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga mencapai US$18,84 miliar pada tahun 2025. Target tersebut diumumkan di Jakarta dan menjadi fokus utama strategi peningkatan perekonomian nasional melalui sektor UMKM.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM Indonesia dan mendorongnya untuk bersaing di pasar global. Berbagai upaya strategis telah dan akan terus dilakukan untuk mencapai target ekspor yang signifikan ini. Peran perwakilan perdagangan Indonesia di berbagai negara menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Deputi Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, menjelaskan bahwa perwakilan perdagangan Indonesia di 33 negara berperan penting dalam mendukung pencapaian target tersebut. Mereka bertugas menganalisis peluang ekspor bagi produk-produk UMKM Indonesia dan memfasilitasi akses ke pasar internasional.
Strategi Peningkatan Ekspor UMKM
Kementerian Perdagangan telah merancang berbagai strategi untuk mencapai target ekspor US$18,84 miliar. Salah satu strategi kunci adalah melakukan kegiatan *business pitching* dengan perwakilan perdagangan di 33 negara mitra dagang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku UMKM Indonesia dengan calon pembeli dari luar negeri.
Selain itu, Kemendag juga melakukan *business matching* untuk menghubungkan UMKM dengan pembeli asing secara langsung. Upaya ini diharapkan dapat memperluas akses pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global. Hasil awal dari eksplorasi bisnis pada Januari 2025 telah menunjukkan transaksi ekspor potensial mencapai US$5,22 juta.
Nilai tersebut terdiri dari transaksi pembelian senilai US$1,55 juta dan transaksi potensial senilai US$3,67 juta dalam bentuk nota kesepahaman (MoU). Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh UMKM Indonesia untuk menembus pasar internasional. Kemendag juga berupaya untuk meningkatkan efektivitas promosi produk UMKM melalui platform digital InaExport.id.
Pemanfaatan Platform Digital InaExport.id
Sebagai upaya untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan efektivitas promosi produk UMKM, Kementerian Perdagangan mengembangkan platform digital InaExport.id. Platform ini berfungsi sebagai pusat layanan satu atap yang memungkinkan promosi ekspor secara daring. InaExport.id menghubungkan pelaku usaha dan eksportir Indonesia dengan pembeli internasional, sehingga mempermudah proses transaksi dan memperluas jangkauan pasar.
Kemudahan akses dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh InaExport.id diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk memanfaatkan platform ini dalam memasarkan produknya ke pasar global. Dengan demikian, platform ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam meningkatkan ekspor produk UMKM Indonesia.
Sinergi Antar Kementerian
Untuk memperkuat upaya peningkatan ekspor UMKM, Kementerian Perdagangan juga melakukan sinergi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang mencakup beberapa hal penting, seperti penguatan rantai pasok domestik, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan peningkatan dukungan pembiayaan.
Sinergi antara Kemendag dan Kementerian BUMN ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia dan memperluas akses ke pasar domestik maupun global. Dengan berbagai strategi dan kerjasama yang terjalin, target ekspor US$18,84 miliar pada tahun 2025 diharapkan dapat tercapai.
Target ekspor yang ambisius ini menandakan optimisme pemerintah terhadap potensi UMKM Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai strategi yang telah disusun, diharapkan UMKM Indonesia dapat semakin berjaya di pasar global dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.