Enam Bank Pelopor Siap Beroperasi di IKN 2026
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan enam bank pelopor, termasuk Bank Mandiri, BRI, dan BCA, akan beroperasi di IKN pada tahun 2026 setelah pembangunan infrastruktur dasar selesai.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut. Salah satu fokus utama adalah pengembangan sektor perbankan, yang ditandai dengan rencana operasional enam bank pelopor pada tahun 2026. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Target Operasional 2026
Keenam bank yang ditunjuk sebagai pelopor pembangunan perbankan di IKN adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA. Target pembangunan fisik direncanakan rampung pada tahun 2025, sehingga operasional perbankan dapat dimulai pada tahun berikutnya. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk menunjang hal ini.
"InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” jelas Basuki dalam sebuah pernyataan di Jakarta.
Dukungan Infrastruktur dan Apresiasi
Basuki menekankan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dasar yang memadai untuk menunjang operasional perbankan di IKN. Anggaran sebesar Rp4,2 triliun telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan investasi yang telah dimulai pembangunannya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pengembangan IKN.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Basuki dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, kepada keenam bank pelopor tersebut. Kehadiran mereka dinilai sangat penting dalam membangun ekosistem perbankan di IKN.
Peran Penting Sektor Perbankan di IKN
Agung Wicaksono menambahkan, "Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan IKN.
Ajakan untuk Negara Sahabat
Selain fokus pada pengembangan perbankan, Agung juga mengajak negara-negara sahabat untuk berpartisipasi dalam pembangunan kompleks perkantoran kedutaan di area diplomatic compound di KIPP 1A. Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan diplomatik di IKN.
"Kita saat ini berada di area (KIPP) 1A. Area ini merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik. Kedepannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” ujar Agung.
Kesimpulan
Dengan target operasional enam bank pelopor di tahun 2026 dan dukungan infrastruktur yang memadai, pembangunan IKN terus menunjukkan progres positif. Kehadiran sektor perbankan yang kuat akan menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Negara yang baru.