Event Floratama di Labuan Bajo: Dorong Ekonomi Pariwisata dan Pemberdayaan Lokal

Penyelenggaraan 19 event di kawasan Floratama pada tahun 2025 diprediksi akan mendongkrak ekonomi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberdayakan UMKM serta masyarakat lokal di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Kawasan wisata Labuan Bajo kembali menjadi sorotan. Bukan hanya keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga dampak positif dari serangkaian event yang direncanakan. Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh, baru-baru ini menyatakan bahwa 19 event di kawasan Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) akan menjadi kunci pengembangan ekonomi pariwisata dan promosi daerah. Event-event ini dijadwalkan sepanjang tahun 2025.

Menurut Frans Teguh, penyelenggaraan event-event ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Mulai dari para pekerja seni dan tenaga kerja lokal, UMKM, hingga vendor akan merasakan manfaatnya. Kenaikan okupansi hotel dan penginapan, serta peningkatan aktivitas belanja di daerah juga diprediksi akan terjadi. Ini menunjukkan bagaimana event dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Lebih lanjut, Frans Teguh menjelaskan bahwa event-event ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan hiburan bagi masyarakat lokal. Hal ini menciptakan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat dan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan event yang profesional dan berkesan bagi para pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldy Pellokila, turut memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan event pariwisata, baik skala lokal, nasional, maupun internasional, memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya terasa langsung melalui pergerakan wisatawan, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, serta pelibatan para pekerja dan pelaku seni. Transaksi ekonomi yang terjadi selama event berlangsung juga signifikan, bahkan berdampak pada pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Noldy Pellokila juga menekankan pentingnya kualitas penyelenggaraan event. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk memastikan kualitas event yang tinggi, meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Kualitas event yang baik akan berdampak positif pada citra pariwisata daerah dan menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan pengalaman kunjungan yang berkualitas bagi para wisatawan.

Baik Frans Teguh maupun Noldy Pellokila sepakat bahwa keberhasilan penyelenggaraan event di Floratama sangat bergantung pada kolaborasi dan optimisme semua pihak. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, event-event ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Floratama. Kualitas penyelenggaraan event menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut, memastikan dampak positif, baik ekonomi, sosial budaya, maupun lingkungan, dapat dirasakan secara maksimal.

Calender of Event Floratama 2025 merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. Kerja sama dengan 11 kabupaten di wilayah Floratama, BPOLBF, dan seluruh stakeholder terkait menunjukkan keseriusan dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Event-event ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sebagai platform untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.

Event-event di kawasan Floratama memiliki potensi besar untuk mendorong pengembangan ekonomi pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kolaborasi dan komitmen dari semua pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan event dan dampak positifnya bagi masyarakat dan daerah. Dengan perencanaan yang matang dan kualitas penyelenggaraan yang baik, event-event ini dapat menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo dan sekitarnya.