Gubernur Aceh Lantik Bupati dan Wakil Bupati Simeulue Periode 2025-2030
Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue periode 2025-2030 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan komitmen membangun Simeulue yang lebih baik dan transparan.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue periode 2025-2030 pada Sabtu, 8 Maret 2025, di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue. Pelantikan tersebut berlangsung dalam sidang paripurna istimewa DPRK Simeulue dan disaksikan Ketua Mahkamah Syariah Sinabang. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di kabupaten kepulauan terluar Provinsi Aceh tersebut. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan dan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh kedua pemimpin terpilih.
Pelantikan ini menjawab pertanyaan siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Siapa yang dilantik? Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin. Apa yang dilantik? Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Simeulue. Di mana pelantikan berlangsung? Di Sinabang, Simeulue. Kapan pelantikan dilakukan? Pada Sabtu, 8 Maret 2025. Mengapa pelantikan dilakukan? Karena masa jabatan sebelumnya telah berakhir dan Pilkada 2024 telah menetapkan pasangan ini sebagai pemenang. Bagaimana proses pelantikan? Pelantikan dilakukan dalam sidang paripurna istimewa DPRK Simeulue, diawali pembacaan surat keputusan, pembacaan sumpah jabatan, dan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf mengajak Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membangun Simeulue yang lebih baik dan merangkul semua pihak. "Mari bangun Kabupaten Simeulue untuk lebih baik lagi. Rangkul semua pihak untuk bersama memajukan Kabupaten Simeulue. Bangun hubungan harmonis dengan semua pihak," pesan Muzakir Manaf. Sementara itu, Bupati terpilih, Muhammad Nasrun Mikaris, berkomitmen menjalankan pemerintahan yang transparan dan memihak kepada rakyat serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan Simeulue. "Kami juga mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Simeulue untuk bersatu tanpa ada perbedaan. Persatuan dan kesatuan masyarakat merupakan hal penting demi kemajuan bersama di Kabupaten Simeulue," tegasnya.
Kepemimpinan Baru di Simeulue
Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin, pasangan nomor urut dua pada Pilkada 2024, berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 14.460 suara atau 29,57 persen. Kemenangan ini memberikan mandat kepada mereka untuk memimpin Kabupaten Simeulue selama lima tahun ke depan. Mereka akan menghadapi tantangan besar dalam memimpin kabupaten kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Sumatra.
Kabupaten Simeulue, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999, memiliki luas wilayah yang terdiri dari 10 kecamatan dan 138 gampong (desa), dengan jumlah penduduk sekitar 98 ribu jiwa. Tantangan pembangunan di Simeulue sangat kompleks, mengingat karakteristik wilayahnya sebagai daerah kepulauan yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Simeulue. Transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Program-program pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat harus menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintahan mendatang. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.
Harapan untuk Simeulue
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Simeulue ini menjadi momentum penting bagi pembangunan daerah. Kepemimpinan yang baru diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Pengembangan sektor pariwisata juga perlu mendapat perhatian serius, mengingat potensi alam Simeulue yang sangat indah dan menarik.
Dengan komitmen untuk membangun Simeulue yang lebih baik dan transparan, diharapkan kepemimpinan Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Simeulue. Kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan harapan tersebut. Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif dan membawa Simeulue menuju masa depan yang lebih cerah.
Keberhasilan pembangunan Simeulue juga bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Akses terhadap sumber daya dan pendanaan yang memadai sangat penting untuk mendukung program-program pembangunan yang telah direncanakan. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, Simeulue dapat berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera.
Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Simeulue. Dengan komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas, serta kerja sama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Simeulue akan semakin maju dan sejahtera.