Gubernur dan Wagub Baru Maluku Disambut Meriah, Siap Wujudkan Sapta Cita Lawamena
Warga Maluku menyambut hangat kedatangan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wagub Abdullah Vanath dengan tarian adat dan tradisi, menandai awal kepemimpinan mereka dalam mewujudkan visi 'Transformasi Maluku'.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath tiba di Ambon pada Selasa, 4 Maret, disambut meriah oleh warga Maluku. Kedatangan mereka di Bandara Pattimura disambut dengan tarian cakalele dan lenso, pengalungan syal tenun, serta pemberian bunga. Prosesi penyambutan berlanjut hingga ke kantor gubernur, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kepemimpinan baru ini. Pasangan ini terpilih setelah memenangkan Pilkada Maluku 27 November 2024 dengan perolehan 437.379 suara (47,40 persen).
"Saya merasakan kehangatan resepsi penyambutan dari Bandara Pattimura tadi dan berlanjut di kantor ini. Kami ingin menyampaikan terima kasih banyak untuk bapak ibu sekalian," ungkap Gubernur Lewerissa dalam sambutannya. Kedatangan mereka sekira pukul 15.15 WIT menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 646, disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku Nita Sadali. Iring-iringan musik tifa totobuang menambah semarak suasana penyambutan tersebut.
Suasana semakin khidmat dengan penyambutan adat oleh Majelis Latupati Kota Ambon. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur beserta istri dan rombongan disambut dengan penuh hormat dan rasa bangga oleh masyarakat Maluku. Hal ini menandakan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan baru untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Maluku.
Visi Transformasi dan Sapta Cita Lawamena
Pasangan Lewerissa-Vanath mengusung visi "Transformasi Maluku Menuju Maluku Yang Maju, Adil dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045", dengan misi yang dirangkum dalam "Sapta Cita Lawamena". Tujuh poin utama dalam Sapta Cita ini menjadi fokus utama pemerintahan mereka selama lima tahun ke depan.
Wagub Abdullah Vanath dalam sambutannya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku untuk bersatu dan bekerja sama. "Kami membutuhkan bantuan bapak ibu sekalian untuk menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan, demi mewujudkan cita-cita kita bersama," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Maluku.
Salah satu poin penting dalam Sapta Cita Lawamena yang paling diunggulkan adalah pengentasan kemiskinan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini menunjukkan fokus utama pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Harapan Masyarakat Maluku
Penyambutan yang meriah ini mencerminkan harapan besar masyarakat Maluku terhadap kepemimpinan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath. Mereka berharap pasangan ini mampu membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa Maluku menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Provinsi Maluku, dan mewujudkan visi transformasi menuju Maluku yang lebih baik. Dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program-program pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintahan Lewerissa-Vanath.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat, diharapkan pemerintahan Lewerissa-Vanath dapat membawa Maluku menuju era keemasan, sebagaimana visi yang telah mereka tetapkan. Sukses dan lancarnya pemerintahan mereka akan sangat bergantung pada kerjasama dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Maluku.