Gubernur Jateng Berupaya Bangun SPBU Khusus Nelayan di Cilacap
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berupaya membangun SPBU khusus nelayan di Cilacap untuk mengatasi kelangkaan dan kualitas solar subsidi yang dikeluhkan nelayan setempat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tengah berupaya meningkatkan akses bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di wilayahnya. Upaya ini dilatarbelakangi keluhan para nelayan terkait kesulitan mendapatkan solar subsidi yang berkualitas dan memadai. Langkah konkret yang akan diambil adalah pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus nelayan di berbagai titik strategis di pesisir Jawa Tengah.
Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan nelayan Cilacap dalam acara Ngopi Bareng Pak Luthfi di Cilacap, Rabu malam. Salah satu nelayan, Yoga, mengungkapkan kesulitan mendapatkan solar subsidi karena sering terjadi perebutan. Ia juga menyoroti kualitas solar yang kurang baik di daerah tersebut. "Saya mewakili teman-teman nelayan, minta tolong agar solar subsidi ditambah, karena sering sekali rebutan solar," ujar Yoga. Ia juga menambahkan, "Mumpung ada Pak Gubernur dan Bupati, ada dari Pertamina juga, tolong diperhatikan," terkait kualitas solar yang kurang baik.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Luthfi menyatakan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan solar subsidi bagi nelayan. Ia berjanji akan meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan penyaluran solar subsidi tepat sasaran. "Solar bersubsidi itu kan kebijakan pemerintah, nanti akan kita cek ke lapangan apakah itu sudah tepat sasaran apa belum," kata Luthfi. Pembangunan SPBU khusus nelayan ini merupakan bagian dari solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Solusi untuk Kelangkaan dan Kualitas Solar Nelayan
Gubernur Luthfi menjelaskan rencana pembangunan SPBU khusus nelayan akan difokuskan di muara dan lokasi strategis lainnya yang mudah diakses oleh nelayan. "Jadi, akan ada beberapa SPBU yang kami tempatkan di muara dan lain sebagainya. Petanya sudah ada, termasuk di wilayah kita," jelasnya. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses nelayan terhadap solar subsidi dan mengurangi persaingan yang tidak sehat.
Selain pembangunan SPBU, Gubernur Luthfi juga menekankan pentingnya pengawasan penyaluran solar subsidi agar tepat sasaran. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah benar-benar dinikmati oleh nelayan yang membutuhkan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkoordinasi dengan Pertamina dan instansi terkait untuk memastikan kualitas dan kuantitas solar subsidi yang diterima nelayan.
Lebih lanjut, Gubernur Luthfi juga menjanjikan peningkatan pengawasan terhadap kualitas solar yang dijual. Hal ini untuk memastikan nelayan mendapatkan solar dengan kualitas yang baik dan tidak merugikan operasional mereka. Kerja sama dengan Pertamina akan ditingkatkan untuk menjamin kualitas BBM yang diterima nelayan.
Aspirasi Lain dari Nelayan Cilacap
Dalam acara Ngopi Bareng Pak Luthfi tersebut, Gubernur juga menerima aspirasi lain dari masyarakat pesisir Cilacap. Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah terkait pemanfaatan lahan seluas 18 hektare bekas tambak udang milik TNI yang kini terbengkalai. Warga berharap lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Luthfi menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Kodam, untuk membahas kemungkinan pemanfaatan lahan tersebut. Ia juga menyebutkan adanya program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan KKP untuk pemanfaatan kembali tambak yang tidak terpakai. Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan sekitar 15 ribu hektare untuk revitalisasi tambak terbengkalai.
Program pemerintah pusat tersebut, menurut Gubernur Luthfi, akan difokuskan pada pengembangan budidaya ikan nila salim di tambak yang tidak terpakai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Koordinasi dengan kementerian terkait akan terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan lancar di Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, kunjungan Gubernur Jawa Tengah ke Cilacap ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir. Upaya pembangunan SPBU khusus nelayan serta pemanfaatan lahan terbengkalai merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.