Gubernur Kaltim Tekankan Pentingnya Pendidikan sebagai Tonggak Kemajuan Daerah
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional menekankan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai fondasi kemajuan daerah dan bangsa, mencontohkan negara-negara maju yang sukses karena pendidikannya.
Samarinda, 2 Mei 2024 (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, memberikan perhatian khusus pada peran pendidikan sebagai kunci kemajuan daerah dan bangsa. Pernyataan penting ini disampaikannya di Samarinda pada Jumat lalu. Beliau menekankan bahwa pendidikan berkualitas merupakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Rudy Mas'ud menjelaskan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu tanpa adanya diskriminasi.
Lebih lanjut, beliau menyatakan, "Bangsa yang besar itu yang mengingat sejarah dan fondasi ideologi. Lantas, tiang yang kuat bagi negara adalah pendidikan." Beliau juga mencontohkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, Singapura, dan Tiongkok yang telah mencapai kemajuan pesat berkat kualitas pendidikannya yang tinggi. Hal ini menunjukkan korelasi kuat antara investasi di sektor pendidikan dengan kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan: Pilar Kemajuan Individual dan Bangsa
Gubernur Rudy Mas'ud memaparkan dua sisi penting peran pendidikan. Secara individual, pendidikan mengembangkan potensi manusia, membekali ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan. Pendidikan membantu individu mencapai potensi maksimalnya dan berkontribusi pada masyarakat.
Di sisi lain, dalam konteks kebangsaan, pendidikan berperan sebagai pendorong mobilitas sosial dan politik, mengangkat harkat dan martabat bangsa. Pendidikan menciptakan kesetaraan kesempatan dan mendorong kemajuan sosial ekonomi yang inklusif.
Beliau juga mengutip Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menegaskan pendidikan sebagai hak asasi dan hak sipil. "Hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa," tegas Gubernur Rudy.
Apresiasi dan Komitmen Pemerintah
Gubernur Rudy Mas'ud menyampaikan apresiasinya terhadap prioritas yang diberikan Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan, sebagaimana tertuang dalam visi pembangunan nasional. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan.
Pemerintah berkomitmen untuk memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Upaya ini mencakup revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas guru.
Gubernur menekankan pentingnya peran guru sebagai agen pembelajaran dan peradaban, bukan hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi murid-muridnya. Guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.
Kolaborasi untuk Pendidikan Bermutu
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, Gubernur Rudy Mas'ud menyerukan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Kerja sama antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif.
Beliau mengakui keterbatasan pemerintah dalam bekerja sendiri dan menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, cita-cita pendidikan yang berkualitas dapat terwujud.
Gubernur juga menyinggung langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, termasuk perbaikan tata kelola, pembinaan guru, dan penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), tes kemampuan akademik, pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI), serta pembentukan karakter melalui program-program inovatif.
Sebagai penutup, Gubernur Rudy Mas'ud mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. "Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," demikian seruan beliau.