Gubernur Khofifah Jalin Silaturahmi dengan Warga Jatim di Maluku Utara, Buka Peluang Kerja Sama Ekonomi
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Maluku Utara, tidak hanya untuk misi dagang, tetapi juga bersilaturahmi dengan warga Jawa Timur di sana, membuka peluang kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.
Ternate, 11 Maret 2024 - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga Jawa Timur yang telah lama berdomisili di Maluku Utara (Malut) saat kunjungan kerja di provinsi tersebut. Kunjungan ini sekaligus menjadi misi dagang untuk membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan antara kedua daerah.
Kunjungan kerja Khofifah ke Malut dilatarbelakangi oleh potensi ekonomi yang menjanjikan di Malut, khususnya dalam sektor perikanan dan rempah-rempah. Banyak warga Jatim yang tertarik berinvestasi dan bertransaksi di sektor ini, sehingga mendorong Khofifah untuk membangun jembatan kerjasama yang lebih erat.
Acara silaturahmi yang dikemas dalam acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh Gubernur Malut, Sherly Laos, dan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman. Ratusan warga Jatim yang berdomisili di Ternate dan sekitarnya turut hadir dalam acara yang bertema 'Silaturahmi Gubernur Jawa Timur Dengan Masyarakat Kelahiran Jawa Timur di Provinsi Maluku Utara, Dalam Rangka Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah' tersebut.
Misi Dagang dan Penguatan Ekonomi Antar Daerah
Dalam wawancara, Gubernur Khofifah menyatakan ketertarikannya terhadap potensi ekonomi Maluku Utara. Beliau menekankan bahwa misi dagang ini bertujuan untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan antara Jawa Timur dan Maluku Utara. Khofifah melihat potensi besar dalam sektor rempah-rempah dan perikanan di Malut yang dapat dikolaborasikan dengan kekuatan ekonomi Jatim.
Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan rencana kunjungan balasan Gubernur Malut, Sherly Laos, ke Jawa Timur pada bulan April 2025. Kunjungan ini diharapkan dapat mempertemukan pelaku UMKM dari kedua daerah, sehingga tercipta komunikasi yang lebih intensif dan peningkatan kualitas produk masing-masing. Khofifah optimistis bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing produk lokal kedua daerah.
Khofifah berharap, melalui pertemuan dan kerja sama ini, UMKM di Jawa Timur dan Maluku Utara dapat saling belajar dan meningkatkan kualitas produknya. Dengan demikian, kedua daerah dapat saling memperkuat ekonomi daerahnya masing-masing.
Potensi Kerja Sama Jawa Timur dan Maluku Utara
Kerja sama antara Jawa Timur dan Maluku Utara memiliki potensi yang sangat besar. Jawa Timur, dengan kekuatan ekonominya yang mapan, dapat memberikan dukungan dalam hal pemasaran dan pengembangan produk UMKM Maluku Utara. Sebaliknya, Maluku Utara, dengan kekayaan rempah-rempah dan hasil lautnya, dapat memberikan pasokan bahan baku berkualitas tinggi bagi industri di Jawa Timur.
Kunjungan Khofifah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Dengan adanya silaturahmi dan komitmen dari kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.
Kehadiran Gubernur Khofifah juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan memberdayakan masyarakat Jawa Timur yang berada di luar daerah asal. Hal ini menunjukkan kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap warganya di mana pun mereka berada.
Kesimpulan
Silaturahmi Gubernur Khofifah dengan warga Jawa Timur di Maluku Utara merupakan langkah strategis dalam membangun kerja sama ekonomi antar daerah. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antar masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur dan Maluku Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kedua daerah di masa mendatang.